Fimela.com, Jakarta Sudah banyak bermain film terutama bergenre komedi, Tora Sudiro mengaku sempat mengalami kesulitan bermain di Warkop DKI Reborn. Penyebab utamanya, ia harus berperan sebagai sosok komedian legendaris Indro Warkop.
Selain harus berusaha untuk terlihat mirip dari segi fisik, soal dialek juga jadi tantangan tersendiri. Logat Batak khas Indro di film Warkop membuatnya harus banyak belajar dan mencari referensi dari film Warkop terdahulu. Tora akhirnya mendapat referensi yang pas dari film Saya Suka Kamu Punya.
Baca Juga
Meski demikian, referensi film dianggap Tora Sudiro belum cukup untuk dirinya percaya diri memerankan tokoh Indro. Beruntung bagi Tora, Indro Warkop yang menjadi satu-satunya anggota Warkop yang masih hidup sehingga bisa mengajarinya secara langsung dalam mendalami karakter Indro.
"OmIndro sudah tahunanmainnya, hafal gerakannya dan lain-lain. Logat Batak yang saya bawakan juga agak susah,” tuturToraSudiro di kawasan Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. “Saya jadi orang Batak waktu sama om Deddy Mizwar di Nagabonar Jadi 2. Tapi ternyata Bataknya Nagabonar beda, kalau om Indro pakai logat khas Medan, Medannya terserah dia," sambung Tora.
Tidak hanya soal gaya bicara, menurutnya, Indro Warkop juga mengajarkan spesifikasi lain mengenai karakter Indro di film Warkop terdahulu. Mulai dari gaya bicara, cara berjalan hingga mimik muka khas Indro di film-film Warkop yang legendaris.
"Saya paling seneng lihat om Indro di lokasi syuting. Dia selalu tunjukin kalau Indro jalannya gini nih, giginya gini nih, itu susah tapi menarik," pungkas Tora.
Film Warkop DKI Reborn sendiri direncanakan akan tayang di bioskop pada momen Lebaran Idul Adha mendatang. Film yang dibintangi Tora Sudiro, Vino G. Bastian dan Abimana Aryasatya ini kemungkinan akan rilis pada hari Kamis, 8 September 2016 atau empat hari sebelum Idul Adha.