Fimela.com, Jakarta Ramadan tak menjadikan Farah Quinn membatasi aktivitasnya. Justru saat ini dia dikontrak menjadi chef di salah satu maskapai penerbangan. Bahkan, Farah harus menjalani puasa di tiga benua yang tentu memiliki waktu berbeda-beda.
"Ini saya mau ke US. Bahkan mau 3 benua dari Afrika, Eropa dan Amerika. Waktunya kan berbeda-beda, apalagi nanti di Amrik bakal didessert yang mataharinya dari jam 5 subuh sudah nongol sampe jam 9 malam, jadi agak sedikit sulit," ungkap Farah Quinn, di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (16/6/2016).
Baca Juga
Sejak pekerjaannya itu, Farah memang jadi lebih jarang berada di Indonesia. Walau berat, konsekuensi itu sudah harus dijalaninya. Pun dalam kondisi puasa seperti saat ini.
"Pasti ya ganggu. But i mean as long as you try do it. Selama usaha ya lakukan. Bulan lalu di Indo cm 5 persen. Selebihnya 95 persen saya bolak-balik. Bukan jalan-jalan, tapi memang kerja," akunya.
Karenanya Farah ingin memanfaatkan waktu yang ada untuk berkumpul dengan keluarga. Rencananya, Farah juga akan memboyong anaknya untuk ikut ke Amerika.
"Ramadan ini saya coba sebanyak mungkin sama keluarga. Karena sebentar lagi bakal berangkat lama, jadi sebelum berangkat diusahakan habiskan waktu sama orangtua, sama abang, sama ponakan. Nanti si kecil bakal ikut," pungkas Farah Quinn.