Fimela.com, Jakarta Apa golongan darahmu? Ada A, B, AB, dan O. Pernahkah kamu bertanya-tanya, siapa yang pertama kali menemukannya? Yes, kamu sudah tepat baca artikel ini. Kenalin, Karl Landsteiner. Seorang ahli immunology (ilmu kekebalan tubuh) dan pathology (ilmu pengkajian tubuh). Dialah orang pertama yang menemukan golongan darah dan hingga kini masih digunakan seluruh umat manusia di dunia.
Baca Juga
Landsteiner lahir di Vienna, Austria, pada 14 Juni 1868. Dia mengklasifikasikan darah menjadi 4 golongan pada 1901. Sebelumnya di era 1800-an para dokter kebingungan sebab tranfusi darah sesama manusia menyebabkan penggumpalan, seperti dilansir situs theverge.com, Selasa (14/6/2016). Ternyata penggumpalan tersebut mempengaruhi sistem imun tubuh.
Berbeda tipe darah bisa menyebabkan gen buruk dan imun tubuh tak merespon. Berdasarkan gen tersebut, Landsteiner membagi golongan darah menjadi tipe A, tipe B, dan tipe O. Sementara tipe AB baru ditemukan oleh koleganya pada 1902. Di penemuan Landsteiner dibuktikan jika orang tipe A mendapat tranfusi darah dari tipe B maka sistem kekebalan tubuh tidak akan mengenali darah baru ini dan bakal fatal akibatnya.
Keren, ya golongan darah ini. Tentunya amat membantu seluruh umat manusia yang membutuhkan tranfusi darah. Atas penemuannya ini, Landsteiner diganjar Nobel Kesehatan pada 1930. Salut!