Takoyaki vs Okonomiyaki, Mana Menu Buka Puasa Favoritmu?

Floria Zulvi diperbarui 17 Jun 2016, 16:08 WIB

Fimela.com, Jakarta Menu buka puasa memang terlihat itu-itu saja. Dari mulai gorengan hingga es pisang hijau bisa kamu temukan di pinggir jalan. Namun, pernahkah kamu mencoba hidangan lain selain yang kamu temukan di jalan? Atau bahkan kamu tipe yang membuat hidangan buka puasa sendiri.

Bukan cuma hidangan tradisional Indonesia, kuliner khas Jepang pun bisa dijadikan makanan untuk berbuka. Yup, mungkin kamu tak asing dengan takoyaki dan okonomiyaki. Kedua menu tersebut seringkali ditemukan di pusat perbelanjaan. Nikmatnya takoyaki dan okonomiyaki akan tambah terasa jika ditambah dengan saus dan dimakan kala hangat. Namun, jika kamu diminta memilih, di manakah hatimu tertambat?

Takoyaki. Si bulat-bulat ini pasti tak asing buat kamu. Biasanya hidangan ini miliki isian berupa gurita atau cumi-cumi di dalamnya. Tak jarang, udang pun bisa 'diselipkan' dalam adonan. Bentuknya yang mudah dimakan membuat orang-orang menggemari hidangan ini. Di Jepang sendiri takoyaki dihidangkan dalam satu tusukkan. Jadi, lebih mudah dimakan.

Okonomiyaki. Di Negeri Sakura, banyak kedai okonomiyaki yang dihidangkan dan dimasak di depan para pelanggan. Tak jarang jika justru mereka sendirilah yang memasak makanan tersebut. Bentuknya yang besar bisa membuat keakraban dengan teman lebih terasa. Yup, kamu bisa berbagi makananmu dengan teman sejawat.

Dari bentuk dan rasanya, kedua hidangan ini miliki keunggulannya masing-masing. Jika kamu ingin menyantap hidangan dengan mudah, takoyaki bisa menjadi pilihan. Namun, jika ingin berbagi dengan para sahabat, okonomiyaki merupakan pilihan yang tak bisa diabaikan. Jadi, mana yang lebih kamu suka sebagai menu Ramadan?