Fimela.com, Jakarta Ferry Irawan agaknya harus berurusan dengan polisi karena melakukan aksi koboi kepada dua petugas dari Suku Dinas Penataan Kota Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan. Ferry diketahui melepaskan tembakan dari senjata apinya di hadapan petugas tersebut.
Meski dilakukan ke atas, namun Ferry telah membuat syok Alit Marsono dan Adit, dua petugas yang ingin melakukan pengecekan surat izin mendirikan bangunan (IMB) rumah Ferry Irawan di Jalan Sarinah nomor 25, Pangadegan, Pancoran, Jakarta Selatan.
Baca Juga
Mendapat perlakuan tersebut, pihak Suku Dinas Penataan Kota Kecamatan Pancoran melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pancoran. Hal ini dibenarkan oleh Bonar Ambarita.
"Pihak kita sudah melaporkan ke kepolisian," kata Bonar Ambarita, Kepala Seksi Penertiban Suku Dinas Penataan Kota Jakarta Selatan saat dihubungi wartawan lewat telepon, Rabu (15/6/2016).
Disinggung tentang kondisi dua anak buahnya, Bonar mengatakan jika mereka baik-baik saja. Namun, perlakuan Ferry tersebut sudah tak bisa ditolerir lagi karena sudah termasuk dalam tindak intimidasi. "Kalau kondisi petugas sih aman-aman saja. Nggak sampai ke rumah sakit sih, tapi kaget dan syok," tukas Bonar.
Sesuai keterangan dari anak buahnya, Bonar mengatakan bahwa Ferry Irawan sempat melepaskan tembakan ke udara ketika didatangi untuk menanyakan ijin pembangunan rumah yang sedang dibangun dua lantai tersebut.
Ketiganya sempat terlibat perdebatan panjang, sampai akhirnya Ferry Irawan mengeluarkan senjata api dan melepaskan tembakan ke udara. Sampai sekarang Ferry Irawan belum bisa dimintai keterangan mengenai kejadian ini.