Fimela.com, Jakarta Dunia sedang dihebohkan dengan kematian penyanyi muda Christina Grimmie. Ia menghembuskan napas terakhir saat usai tampil di konser di The Plaza Live, Orlando, Amerika Serikat pada Sabtu (11/6) waktu setempat. Penyanyi berusia 22 tahun ini tewas ditembak ketika sedang menyapa dan memberikan tanda tangan kepada fans setia.
Grimmie adalah solois sekaligus penulis lagu cantik yang memulai karier dengan mengunggah video cover dari lagu-lagu musisi dunia di laman YouTube pada tahun 2009 lalu. Setelah sempat merilis album, Grimmie mengikuti ajang pencarian bakat, The Voice season keenam pada 2014. Tidak sia-sia, ia berhasil menyabet juara ketiga dengan dimentori Adam Levine.
Baca Juga
Apa yang dialami Grimmie seperti mengingatkan pada Selena, penyanyi muda asal Meksiko yang juga tewas di usia muda karena dibunuh. Selena Quintanilla-Perez meninggal dunia secara tragis di usia 23 tahun pada 31 Maret 1995. Penyanyi beraliran pop-tejano itu ditembak dari jarak dekat oleh Yolanda Saldivar, mantan ketua fans klubnya dan manajer salah satu butik milik Selena.
Yolanda mengaku sakit hati setelah dipecat karena dianggap menyalahgunakan keuangan fans klub. Selena meninggal dunia saat namanya mulai dikenal dunia. Dua lagu berbahasa Inggris perdana miliknya, I Could Fall in Love dan Dreaming of You baru saja dirilis dan langsung menjadi hits di seluruh dunia.
Kematian Selena menjadi berita utama selama berhari-hari terutama di AS dan Meksiko. Kehidupannya pun dibuatkan film bertajuk Selena dan dibintangi Jennifer Lopez. Alias J.Lo. Saat itu J.Lo yang belum berkiprah sebagai penyanyi, melantunkan sendiri lagu-lagu Selena di film tersebut.
Kesuksesan film Selena di tahun 1997 menjadi pemicu keberhasilan karir Jennifer Lopez di dunia film dan duna tarik suara. Apa yang dialami Selena memamg punya sejumlah kesamaan dengan Christina Grimmie. Dengan sejumlah prestasi yang sudah diukirnya, rasanya Hollywod pantas membuatkan film mengenai kehidupan Christina Grimmie.