Fimela.com, Jakarta Kematian Angesti Sistiani (19) kini masih menyisakan luka yang mendalam. Angesti, siswi cantik asal Lampung Timur tersebut ditemukan tak bernyawa di warung milik neneknya di Sukabumi. Pelaku, Dadang Darmawan (21) merupakan pedagang bubur kacang ijo yang letaknya berdampingan dengan warung milik nenek Angesti yang terletak di samping Garmen Baju Indah (BI), Desa/Kecamatan Kadudampit.
Baca Juga
Meskipun pelaku kini sudah diamankan oleh pihak polisi, namun para keluarga serta sahabat Angesti mengaku masih belum puas jika pelaku tidak dihukum mati. Berita soal kematian Angesti yang mengenaskan tersebut memang begitu cepat menyebar melalui media sosial. Sehingga menarik para netizen untuk ikut berkomentar.
Para netizen juga berharap pelaku ddiberikan hukuman yang seberat-beratnya, jika perlu hukuman mati. “Amiiinnnn.........hukum mati aja tuh orang..udah mencemarkan nama baik Sukabumi, saya sebagai warga Sukabumi ikut geram dengan a---- itu,” tulis pemilik akun Facebook Adinda Putri.
Hal senada juga diutarakan oleh netizen pemilik akun Rapunzell Azahra Ibrahim. ”Sejahat-jahatnya orang Lampung nggak setega itu, miris hati rasanya,,, hukum mati aja pelakunya,,, saya sebagai warga Pulomeranti merasakan kesedihan ini,,, selamat jalan cantik, semoga amal ibadahnya di terima Allah, amin.”