6 Alasan untuk Jadikan Buku sebagai Mentor Hidup

Karla Farhana diperbarui 14 Jun 2016, 22:38 WIB

Fimela.com, Jakarta Semua orang ingin punya kehidupan yang bahagia dan sempurna. Tapi tidak semua orang bisa mendapatkannya. Kamu mungkin sudah banyak dengar kalau mentor menjadi salah satu kunci untuk mencapai kehidupan yang kamu inginkan. Mereka bilang, ibaratnya mentor merupakan sebuah jalan pintas untuk mencapai kesuksesan. 

Pada satu kesempatan dalam TEDxUBIWiltz, Tai Lopez, seorang financial planner bersertifikat membagikan pandangannya tentang mentor dan buku. Kalau dipikir-pikir, hubungan antara keduanya sangat jauh dan hampir tidak mungkin untuk dikaitkan. Tapi, ada beberapa hal yang menyatukan keduanya. Dan hubungan ini yang menjadikan alasan untuk selalu membaca buku setiap hari. 

1. Kamu mungkin sudah memiliki mentor. Tapi, berguru kepada satu orang saja tidak cukup. Ada banyak hal yang harus ketahui dan pelajari. Artinya, kamu harus memiliki banyak mentor dan belajar dari mereka. 

2. Tapi, rasanya tidak mungkin kamu memilih 'mentor' secara random. Karena itu, Tai mengatakan kamu harus membagi waktumu dalam sehari. 33% waktumu harus dihabiskan bersama orang-orang yang tingkatnya di bawahmu. Sehingga, kamu bisa membatu mereka. 

3. Tak hanya itu, 33% waktumu juga harus dihabiskan untuk berkelakar dengan orang-orang yang selevel denganmu. Ini bukan soal harta atau jabatan. Tapi selevel pikiran dan pengetahuannya. Mereka inilah yang nantinya kamu sebut sebagai teman. 

4. Nah, 33% waktumu juga harus digunakan untuk berbincang bersama orang yang 10-20 tahun lebih tua darimu. Mungkin kamu akan merasa agak canggung. Tapi kamu harus melakukannya. Dengan begitu, kamu bisa mendapat tuntunan dan juga arahan untuk mencapai impian. 

5. Ada banyak mentor yang tepat, yang bisa membantumu mewujudkan mimpi. Tapi sayangnya, sebagian dari mereka tak lagi hidup di zaman ini. Sebut saja Einstein, Steve Jobs, Aristoteles, Plato, dan banyak mentor hebat lainnya. Karena itu, kamu hanya bisa mempelajari pengalaman, pemikiran, dan juga poin-poin dalam kehidupannya dari buku. Baik buku yang mereka tulis, atau juga biografinya. 

6. Mungkin, membaca buku setiap hari bukan 'makanan' sehari-hari bagi sebagian orang. Tai bilang, ini karena kamu tidak membangun hubungan dengan buku yang akan kamu baca. Karena itu, bangunlah sebuah hubungan dengan buku-buku yang menjadi mentormu. Lihat mereka sebagai teman. 

What's On Fimela