Fimela.com, Jakarta Amerika Serikat hari ini mencatat sejarah penembakan massal terbesar di negara itu. Setidaknya 50 orang tewas dan 53 lainnya terluka. Peristiwa terjadi di sebuah kelab gay di Kota Orlando, Negara Bagian Florida. Pelaku diketahui bernama Omar Matin. Aksinya dilakukan pukul 2 dini hari waktu setempat.
Baca Juga
- 5 Ulama Ini Ternyata Gay dan Pegiat LGBT
- Ladies, Hati-hati Cowok dengan 3 Zodiak Ini Kebanyakan Gay!
- Gay, Pangeran Charles Ketahuan Cium Brondong
Tiga jam setelah berhasil membantai 50 orang, Matin kemudian ditembak mati oleh tim khusus kepolisian yang memasuki kelab tersebut. Sebuah pistol tangan dan senapan serbu disita dari tempat kejadian. Pelaku merupakan anggota satuan keamanan dan memiliki senjata api berlisensi. Demikian seperti dilansir nbcnews.com, Minggu (12/6/2016).
Matin warga negara Amerika dan lahir di New York pada 1986. Dia disebut juga warga Orlando. Kejadian ini masih dalam penyelidikan kepolisian. Termasuk motif Matin menembaki kelab gay.