Fimela.com, Jakarta Sedih rasanya jika melihat seseorang yang selalu ceria, cerdas, dan dekat dengan kita miliki penyakit parah yang membayangkannya saja sudah membuat kamu bergidik ngeri. Melihat sahabatmu jatuh sakit dan tak bisa menjalankan aktivitas harian saja sudah cukup membuat tersiksa, apalagi jika kamu mengetahui ia mengidap penyakit ganas seperti kanker ovarium, misalnya.
Baca Juga
Adalah Kate Bowman, seorang warga Skotlandia yang menderita penyakit ganas tersebut semenjak usianya 22 tahun. Kini Kate telah menghembuskan napas terakhirnya di usia 25 setelah berjuang keras melawan penyakitnya.
Namun, ada yang unik dari kisah Kate. Ia berjanji takkan berhenti untuk melawan penyakit kankernya dan terus berjuang hingga menyaksikan keponakannya lahir. Bahkan, setelah bayi tersebut lahir Kate masih sempat menggendong dan menjadi ibu baptis Dylan.
Tak hanya berhasil untuk mewujudkan keinginan terdalamnya, beberapa minggu sebelum meninggal, wanita yang tinggal di Bothwell, Skotlandia itu pun memperoleh gelar sarjana hukum dan bisnis yang selama ini ia perjuangkan. "Kate adalah putri, dan adik yang brilian. Sepanjang hidupnya ia adalah seorang gadis yang ingin mencoba segala hal. Dia sangat bijaksana, dan selalu ingin membantu orang lain," ujar sang ayah, Steve kepada Daily Record.
Sang ayah pun mengatakan bahwa Kate berniat untuk melihat keponakannya setelah lahir serta memberinya nama. Keluarganya pun sangat bangga ketika mendapatkan kabar bahwa anaknya tersebut sudah lulus kuliah dari University of the West of Scotland. Selama ini Kate sudah melakukan kemoterapi sebanyak 30 kali. Kegiatan yang sering kali ia lakukan di rumah sakit ialah membuka laptopnya agar bisa meraih gelar sarjana.