Fimela.com, Jakarta Suatu hari pada September 1985 di Berlin. Musim dingin sedang melanda kota itu yang masih masuk dalam Jerman Timur. Astrie Ivo dan keluarga saat itu sedang berlibur ke sejumlah kota di Eropa. Ketika sedang berada di Dusseldorf, yang saat itu bagian dari Jerman Barat, seorang temannya menyarankan pergi ke Berlin.
Maka berangkatlah perempuan yang akrab disapa Aci itu sekeluarga ke ibu kota Jerman Timur itu. Di sana mereka berjumpa dengan Dariola Yusharyahya. Saat itu ia merupakan mahasiswa pada sebuah perguruan tinggi di kota itu. Astrie kemudian berkenalan dengan lelaki yang akrab disapa Ola itu.
"Saat datang di Berlin saya dijemput. Salah satunya Bang Ola. Dari situ kami berkenalan," kata kata perempuan kelahiran Jakarta, 21 September 1964 ini saat dihubungi Bintang.com, Jumat (10/6/2016) pagi.
Baca Juga
Pertemuan Aci dan Ola itu berlangsung singkat. Sayangnya, September 1985 itu Aci dan keluarga harus kembali ke Tanah Air, sedangkan Ola harus melanjutkan kuliahnya. Namun, pertemuan tersebut sangat berkesan bagi Ola.
Mereka melakukan hubungan jarak jauh lewat dengan surat. Wajah Aci rupanya terus membayangi di mata Ola. Saat liburan kuliah pada 1985 ia pulang ke Jakarta. Hubungan mereka pun kian dekat.
"Ada kamu di mataku. Aku enggak concern kuliah," kenang Aci menirukan ucapan Ola saat itu.
What's On Fimela
powered by
Menikah dan Mendidik Anak
Pertemuan tersebut dimanfaatkan sebaik mungkin oleh Ola dan Aci. Saat itu Ola meminta Aci untuk sama-sama kuliah di Berlin. Hal itu agar Ola bisa selalu bersama Aci. Ia pun setuju, meski saat itu masih kuliah di Universitas Trisakti.
“Memang waktu itu aku kayaknya harus sekolah di luar negeri deh. Waktu itu kan di Indonesia lagi sibuk-sibuknya, karier lagi bagus-bagusnya. Kuliah itu enggak ada yang benar, pasti kepotong sama syuting,” kata perempuan yang juga menulis buku Sepasang Sayap Menuju Surga.
Aci lalu menyampaikan keinginannya itu kepada ibundanya, aktris senior Ivo Nilakrishna. Sebagai orang tua, ia menyetujui kemauan anaknya itu. Namun, ia menyarankan agar Aci menikah lebih dulu. Aci sempat kaget dengan saran ibunya itu. Ia pun lalu mengambil keputusan. Mereka kemudian menikah pada Januari 1986.
"Saya juga senang dengan dia. Jujur saja, Bang Ola merupakan sosok lelaki yang cerdas," puji Aci. "Kami menikah karena Allah dan Allah juga yang menjaga pernikahan kami," lanjut Astrie.
Kini, pernikahan Astrie Ivo dan Ola Yusharyahya telah berjalan selama 30 tahun. Mereka telah dikaruniai tiga orang putra: Kevin Arighi, Adrio Faresi, dan Riedo Devara. Pendidikan agama Islam menjadi fondasi ketiga anak mereka.
"Selain itu, mendidik anak harus disertai dengan ketulusan hati. Mendidik itu memberikan hati, mendengarkan dari hati, menatap mereka dengan hati," ujar Astrie.