Editor Says: Mendidik Anak dengan 'Kekerasan'

Musa Ade diperbarui 11 Jun 2016, 13:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Mempunyai anak yang baik dalam bersikap, patuh, dan cerdas merupakan impian dari orangtua. Untuk memiliki anak dengan kriteria tersebut, orangtua mempunyai hal penting dalam mendidik anak sedini mungkin.

Secara teori, mungkin hal tersebut seperti terlihat mudah akan tetapi dalam penerapannya tidak semua orangtua berhasil melakukannya. Kesalahan yang sering dilakukan orangtua adalah mereka merasa puas dengan memasukkan anaknya ke sekolah.

 

Mungkin kita hanya membutuhkan waktu tiga bulan agar seorang anak untuk pintar dalam sebuah pelajaran. Namun kita butuh bertahun-tahun agar seorang anak mempunyai akhlak yang baik.

Memang tidak mudah untuk membentuk akhlak yang baik pada anak. Ada sebuah anggapan jika memukul merupakan bagian dari disiplin. Memang anggapan tersebut ada benarnya, namun apakah kita harus memukul tiap anak kita melakukan sebuah kesalahan?

Yang harus kita ingat adalah anak-anak senang sekali menirukan, terutama orang-orang yang mereka sayangi dan hormati. Dan yang perlu Anda ingat adalah Anda sedang membesarkan seorang anak yang nantinya akan menjadi seorang ayah atau ibu.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

'Kekerasan' Akan Membuat Anak Menjadi Seorang yang Lebih Baik

Akan tetapi ada kalanya memukul merupakan jalan yang terbaik jika anak Anda benar-benar melakukan kesalahan yang fatal. (via abiummi.com)

Akan tetapi ada kalanya memukul merupakan jalan yang terbaik jika anak Anda benar-benar melakukan kesalahan yang fatal. Pisau akan melewati berbagai tempaan sebelum ia menjadi pisau yang tajam.

Jika Anda hanya menasihati saja ketika anak Anda ketahuan mencuri, akan ada kemungkinan anak Anda akan melakukan hal yang sama di kemudian hari. Karena apa yang ada di pikiran anak Anda adalah ia hanya akan dinasihati saja jika mencuri.

Dan menganggap perbuatan mencuri merupakan sebuah kesalahan kecil. Yang harus menjadi catatan Anda adalah jangan sampai memberikan hukuman fisik sampai melampaui batas.

Displin merupakan hal yang mudah dipelajari ketika seseorang anak masih muda. Anak-anak yang tidak tidak didisiplinkan sejak kecil, nantinya akan tumbuh menjadi seorang pemberontak yang tidak menghormati dan tak taat.

Sering kali para orangtua terlalu pasif dan terlalu agresif dalam membesarkan seorang anak. Jangan sampai anak Anda tumbuh secara liar dan sukan melawan. Dalam jangka panjang, hal ini akan merugikan anak itu sendiri.

Jangan salah paham, artikel ini tidak mendukung perlakukan kasar atau penyiksaan terhadap anak. Memukul anak pun jangan sampai membuat anak tersebut mengalami gangguan permanen akan pukul di bagian yang tepat (pantat) untuk mengajari bahwa apa yang dilakukannya tidak benar.