Fimela.com, Jakarta Mona Ratuliu berusaha mendampingi anak-anaknya selama bulan puasa. Sebab, Mona ingin memantau anak keduanya, Barata Rahadian Nezar, yang kini mulai belajar berpuasa satu hari penuh. Mona mengaku tak ingin melewatkan momen penting ini selama bulan Ramadan.
"Raka tahun lalu baru 10 hari puasa full. Tahun ini dari awal sudah puasa full dan nggak perlu diiming-imingi mainan lagi. Jadi aku harus dampingi terus supaya bisa kasih apresiasi. Sebisa mungkin bisa buka puasa pengennya barengan," ujar Mona Ratuliu, di Plaza Semanggi, Jakarta Pusat.
Baca Juga
Namun, tak berarti Mona menyetop segala kegiatan di bulan Ramadan. Dia tetap rutin berolahraga meski dalam kondisi berpuasa. Mona hanya mengurangi job agar bisa beribadah bersama keluarganya tercinta. Terutama tawaran pekerjaan di malam hari setelah waktu berbuka puasa.
"Aku sudah titip sama manajer juga kalau bisa setelah buka puasa jangan terlalu diisi padat, biar aku punya waktu sama keluarga. Salat tarawih, salat jemaah, bisa buka puasa sama-sama, dan itu berharga banget. Karena anak-anak butuh contoh, jadi beberapa saat sebelum berbuka itu sudah di rumah," urainya.
Maka dari itu Mona memilih memboyong anak-anaknya menghadiri program infaq lewat kasir. Selain bisa berbuka puasa bersama, Mona ingin mengedukasi anak lewat program ini agar terbiasa menolong sesama.
"Kebetulan hari ini acaranya dekat dengan buka puasa. Jadi Selama ada waktu untuk berbuka kalau bisa bareng-bareng. Pas bisa bawa anak, pasti dibawa. Program ini luar biasa. Mudahan-mudahan dengan ini anak-anak jadi familiar, terbiasa, terkena imbas dan dekat dengan berinfaq," harap Mona Ratuliu.