Fimela.com, Jakarta Belakangan Astrid sedang giat melakukan olahraga di pusat kebugaran. Hasilnya, ia merasa lebih fresh dan tidak mudah lelah. Bahkan, lantaran rajin melakukan senam kebugaran, ukuran baju Astrid mulai berubah. Dia mengaku bisa mengenakan lagi baju-baju yang sempat diabaikan karena merasa sempit.
"Baru dua bulan lebih. Turunnya enggak terlalu banyak, paling dua kilo. Cuma yang pengaruh itu ukuran. Aku benar-benar merasa pakai celana itu jadi kedodoran. Baju yang dulunya enggak muat, sekarang bisa dipakai," ujar Astrid, di acara Gold's Gym Power Transformation Challange IV, Bintaro Xchange Mall, Jakarta, Sabtu (4/6/2016).
Baca Juga
Ketertarikan Astrid terhadap nge-gym bermula dari bobot badannya yang tidak kunjung menyusut pasca melahirkan. Apalagi setelah Astrid tak lagi menyusui anaknya. Justru berat badanya malah melonjak beberapa kilogram. Karenanya Astrid memutuskan ikut program Gold's Gym Power Transformation Challange IV.
"Waktu hamil naik sampai 16 kilogram. Pas melahirkan turun beberapa kilo, tapi yang bikin aku konsen anak sudah 3 tahun beratnya stuck segitu saja. Dulu sempat turun pas menyusui, tapi sempat naik lagi. Makanya aku konsen enggak boleh begini terus. Akhirnya aku mulai program ini, ditekunin, komit," paparnya.
Sebelum memutuskan untuk nge-gym, Astrid lebih dulu mencari tahu tentang olahraga yang akan dijalaninya. Walhasil, Astrid menyadari olahraga bukan hanya untuk kesehatan jasmani, namun juga psikis.
"Aku sudah baca-baca, Karena memang olahraga itu manfaatnya banyak banget. Selain badan jadi terbentuk, kita jadi lebih happy, enggak gampang capek atau loyo. Jadi enggak gampang marah juga," pungkas Astrid.