Fimela.com, Jakarta Ustaz Zacky Mirza meminta maaf atas kasus perceraiannya dengan Shinta Tanjung yang mengganggu kekhusyukan ibadah puasa. Melalui akun media sosialnya, lelaki yang akrab disapa Bang Zeck itu mencurahkan isi hatinya. Zacky mengaku sebagai manusia biasa dengan segala kekurangan dan keterbatasannya.
"Mohon maaf lahir batin klo dlm beberapa hari ini berita ttg saya cukup mengganggu kekhusyuan ibadah puasa semuanya. Dari hati yang terdalam saya benar2 tidak berharap permasalahan pribadi ini menjadi konsumsi publik," tulis Zacky, Rabu (8/6/2016).
Baca Juga
Zacky menyadari, perceraian adalah sesuatu yang paling dibenci Allah, tapi ia akan berusaha sekuat mungkin untuk terus menjadi imam yang baik untuk anak dan istrinya.
"..Tapi ini adalah fitrah saya sebagai manusia biasa dimana saya juga mempunyai batasan yang belum mampu saya lampaui," lanjut Zacky."..Tanpa ada niat untuk tidak menghargai bulan Ramadhan ini, gugatan ini telah saya layangkan jauh sebelum tibanya bulan ramadhan. Tapi ini adalah kehendak Allah bahwa saya harus menjalani sidang ke 2 pada hari pertama bulan Ramadhan," sambung Zacky.
Zacky mengungkapkan, dengan adanya penyakit yang ia derita saat ini, ia hanya berharap dapat menjalani kehidupan berumah tangga dengan baik, damai, dan tenang tanpa adanya banyak beban fikiran yang dapat memperburuk keadaan dan kesehatannya.
"..Selama saya menjalani rumah tangga tidak pernah terbesit oleh saya untuk melakukan poligami dan mengajukan poligami kepada istri saya seperti apa yang banyak di tudingkan oleh banyak pihak. Biarlah alasan terjadinya gugatan cukup saya dan istri saja yg mengerti. Terima kasih kepada semua pihak dan masyarakat yang terus mendoakan saya selama ini. Semoga kita semua dapat menjalani bulan ramadhan ini dengan penuh keberkahan," papar Zacky.
Seperti diketahui, Zacky Mirza menikah dengan Shinta Tanjung pada 2011. Dari pernikahan itu mereka dikarunia lima anak. Namun, rumah tangga mereka terancam kandas di tengah jalan saat Zacky mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Depok pada Maret 2016 lalu.