Fimela.com, Jakarta Dalam hidup, pasti kamu akan menemukan banyak cobaan. Kadang kamu tak sanggup mengontrol emosi saat menghadapi masalah yang begitu besar. Karenanya, amarah kerap memuncak dan bahkan tangis meledak. Tapi, di bulan Ramadan ini kamu harus benar-benar mengontrol emosimu.
Baca Juga
Tak muda memang mempertahankan emosi yang stabil. Apa lagi, di bulan puasa ini rasanya banyak sekali yang membuatmu kesal. Ingin rasanya marah-marah dan bahkan memaki. Meskipun begitu, kamu ingat harus manahan diri. Meski tak mudah, kamu tetap harus mengontrol emosimu.
1. Kadang, hal kecil saja bisa membuatmu marah-marah. Sepertinya kamu tidak lagi kuat menahan emosi yang terpendam. Padahal, kalau dipikir dengan kepala jernih, masalah tersebut sangat kecil dan tak perlu diselesaikan dengan emosi memuncak. Untuk menjaga hatimu, cobalah untuk membaca Alquran agar hatimu dan emosimu menjadi tenang.
2. Selain menjaga hati, kamu juga harus menjaga telingamu. Usahakan untuk mendengar berita dan percakapan yang baik-baik saja. Mengedukasi dan juga menghibur. Artinya, janga
n sampai telingamu menangkap berita gosip atau kriminal yang sanggup membuat emosimu bergejolak.
3. Kalau tak mau mendengar hal-hal yang negatif, kamu juga harus menjaga perkataanmu. Usahakan untuk berkata yang baik, sopan, dan dengan intonasi yang damai. Jangan terlahap emosi saat berbicara dengan orang yang juga berapi-api.
4. Jauhkan dari energi negatif. Pastikan semua orang yang ada di sekelilingmu berenergi positif. Sehingga, pikiranmu dan juga suasana hati tetap terkontrol.
5. Emosi yang tak lagi terbendung memang kadang tak bisa tertahankan. Tak ada yang bisa kamu lakukan kecuali mengistirahatkan tubuh dan pikiran. Cara yang paling mudah adalah tidur.
6. Fokus kerja. Jangan pikirkan hal negatif dan perkataan orang tentang gosip serta kejelekan orang lain. Termasuk kejelekan dirimu sendiri. Dengan begitu, emosimu akan stabil dan tak mudah naik-turun.