Gaya Wulan Guritno dan Nikita Mirzani Ajarkan Anak Puasa

Anto Karibo diperbarui 09 Jun 2016, 07:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Setiap orang tua punya metode sendiri-sendiri dalam mengajarkan anak menjalankan puasa Ramadan. Seperti apa gaya Wulan Guritno dan Nikita Mirzani saat mengajarkan anak untuk berpuasa? Ternyata Wulan dengan cara tidak memberikan iming-iming hadiah, sebaliknya Niki memberikan hadiah agar anaknya termotivasi.

Mengajarkan anak berpuasa bagi Wulan bukan semudah membalikkan telapak tangan. Apalagi anaknya yang sudah berusia 6 tahun, London Abigail Dimitri menempuh pendidikan di sekolah internasional. "Aku menjelaskannya kalau puasa itu enggak boleh makan dan minum di siang hari. Kalau boleh makan dan minum itu ketika sudah gelap," tutur Wulan Guritno di acara Genflix, Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (6/6/2016).

Wulan tak mau seperti anak pertamanya Shaloom yang diberi hadiah saat sukses berpuasa. "Mungkin lebih baik enggak. Shaloom itu kadang ada reward, kalau dia berjuang, akan ada reward. Tapi jangan dibiasakan, di kehidupan nyata juga harus gitu, enggak boleh menyerah. Ada reward emang dengan berusaha," tuturnya.

Namun, Wulan tak berlaku keras sebagai orangtua. Ia melihat juga kemampuan anak-anaknya ketika menjalankan ibadah yang belum diwajibkan bagi mereka. Beberapa treatment pun diberlakukan oleh pemeran film Cinta Selamanya.

"El mulai besok. Dia enggak usah ikut sahur kaya kita lah, hanya melatih dia, apa itu puasa. Aku bilang karena masih kecil itu aku kasih discount tengah hari boleh makan. Iya kasih reward dikit aja," tukas Wulan.

Sementara itu  Nikita Mirzani  sudah mengajarkan anak sulungnya yang berusia  10 tahun  untuk berpuasa. Sebagai pemicu semangat anaknya untuk melakoni puasa dengan baik, Nikita pun memberikan iming-iming hadiah jika dilaksanakan sebulan penuh.

"Iya dia harus puasa karena sudah 10 tahun. Dia puasanya harus full, kalau enggak full enggak dapat uang dan hadiah," kata Nikita Mirzani usai mengisi acara Rumpi No Secret, kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (7/6/2016).

Namanya anak kecil, harus ada iming-iming yang membuatnya bersemangat. Ia mengaku pada awal disuruh untuk berpuasa, sang anak 'ogah-ogahan'. Namun ketika mendapatkan tawaran hadiah, anak pun langsung bersemangat.

"Dari tahun lalu seperti itu. Awal-awal dia agak susah disuruh puasa karena anak kecil kan daya tahan enggak kayak orang dewasa. Tapi Niki didiknya dari dulu kalau mau sesuatu harus ada yang dikasih ke Mimi," ujarnya. 

Untuk hadiah,  ia menyerahkan sepenuhnya kepada keinginan anaknya. Kala hari-hari puasa pun Nikita selalu menyediakan menu favorit sang anak. "Terserah dia (hadiahnya), terserah apa yang dia mau. Iya selalu memberikan menu favoritnya, misal es campur, es kelapa. Selalu aku sediain. Biar dia semangat juga puasanya," tandas Nikita Mirzani.