Syiar Artis, Mirza Hakim: Hikmah Ibadah Puasa Ramadan

Edy Suherli diperbarui 08 Jun 2016, 04:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Perintah untuk melaksanakan ibadah puasa Ramadan seperti yang dimuat dalam Alquran untuk membawa manusia kepada ketakwaan. Menurut Mirza Hakim alias Icha mantan personel band Jikustik yang kini banyak berdakwah, sebelum melaksanakan ibadah puasa harus diketahui apa saja manfaat dan hikmah melaksanakan ibadah puasa yang disyariatkan sebulan dalam setahun ini. Berikut tausiah singkat yang ia sampaikan.

Tak ada perintah atau syariat yang disampaikan oleh Allah SWT melalui Nabi Muhammad SAW, yang tidak ada ada faedah atau manfaatnya. Begitu juga dengan puasa dalam bulan Ramadan.  Setelah mengetahui hikmah atau keistimewaan puasa, semoga kita makin semangat menjalankan ibadah puasanya.

Ibadah yang kita jalankan dengan mengetahui dasarnya dan mengetahui manfaatnya, berbeda dengan ibadah yang kita lakukan hanya mengikuti kebiasaan orang tua atau leluhur. Melaksanakan ibadah puasa tak sekadar menahan haus dan lapar semata. Ada faedah lain yang bisa didapat setelah selama sebulan menjalankan puasa.

Hikmah menjalankan ibadah puasa antara lain melatih kedisiplinan dalam hidup. Dalam beribadah puasa kita dilatih untuk berdisiplin. Mulai dari disiplin waktu. Dini hari sebelum subuh bangun dan santap sahur. Setelah itu menunaikan ibadah salat
fardu, salaat sunnat dan tadarus  serta ibadah lainnya hingga terbenam matahari.  Di awal Ramadan terasa berat untuk bangun sahur, setelah memasuki dua puluh malam kedua sudah makin terbiasa bangun malam.

Lewat puasa Ramadan kita dilatih untuk peduli pada kaum yang lemah. Di sekitar kita banyak sekali orang-orang yang makan mungkin cuma ala kadarnya. Selebihnya dia harus menahan diri sampai dapat makanan berikutnya. Lewat puasa kita dilatih  untuk merasakan bagaimana orang-orang yang hidupnya dalam kekurangan. Orang-orang yang setiap hari menahan haus dan lapar karena tidak ada makanan atau minuman yang bisa dimakan.

Dalam bulan Ramadan ini juga banyak sekali kesempatan yang diberikan Allah kepada hambanya untuk panen pahala.  Semua ini diharapkan bisa menumbuhkan semangat untuk tekun beribadah. Amal ibadah yang dilakukan kaum muslimin berlipat ganda pahalanya saat dilakukan di bulan Ramadan. Apalagi pada sepuluh malam terakhir. Ada malam lailatul qadar yang malam itu, kata Allah lebih baik dari seribu bulan.  Stimulan-stimulan seperti  ini diharapkan membuat kita selalu bersemangat melaksanakan ibadah baik yang fardu maupun yang sifatnya sunnat.

Lewat ibadah puasa diharapkan kita makin bersyukur pada Allah atas nikmat yang sudah dianugerahkan selama ini.  Setelah melaksanakan ibadah Puasa Ramadan kita menjadi  orang yang bertakwa seperti yang  difirmankan Allah dalam Alquran saat memerintahkan orang-orang yang beriman untuk berpuasa.