Bersama Reza eks NOAH, Derry Sulaiman Siapkan Project DSAS

Anto Karibo diperbarui 08 Jun 2016, 00:16 WIB

Fimela.com, Jakarta Hijrahnya penggebuk drum NOAH, Reza beberapa waktu lalu tak bisa dilepaskan dari peran Derry Sulaiman. Sosok ini di kalangan musisi merupakan dedengkot musik metal tanah air. Dahulu, ia merupakan salah satu punggawa band metal Purgatory.

Namun, kegiatan keagamaan menjadi fokus Derry sekarang ini. Dan rencananya, bersama beberapa musisi yang sudah hijrah, ia akan membentuk sebuah project bernama DSAS atau Derry Sulaiman And Sahabat.

Baca Juga

"Belakangan memang puluhan kali sama-sama jalan ama sahabat musisi yang sudah hijrah. Saya, Reza, Axel, Reyhan, Sakti. Mungkin ke depan akan bikin grup resmi," kata Derry Sulaiman di Citra Gran Cibubur, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (5/6).

Keinginan Derry menggaet Reza sendiri karena adanya bakat yang masih ada pada diri pendiri band Peterpan tersebut. Menurut Derry, teman-teman NOAH masih merindukan kehadiran Reza untuk kembali bergabung. Namun, satu alasan Reza menolak.

"Reza curhat. Temen NOAH pengen dia balik. Tapi ga mungkin lagi dia ngejilat ludah sendiri. Keinginan bermusik masih ada. Dia main di studio masih. Makanya saya tawarin ngisi drum di DSAS. Dia bilang mikir dulu. Awal ga mau," ujarnya.

Bukan hal yang mudah ketika Derry membujuk Reza untuk bermusik lagi namun dalam balutan agama. Meski tak setinggi pendapatan di NOAH, namun Derry memberikan kesempatan bag Reza untuk tetap mempertahankan bakatnya.

"Saat dia putusin hengkang dari NOAH, otomatis pendapatan ratusan juta per bulan ditinggalkan. Dia jualan kaos. Otomatis ga setinggi itu sekarang. Saya bilang bakat ngedrum dari Allah. Akhirnya saya bujuk ikut, cuman minus one. Konser pertama di Palu. Sekarang udah biasa ikut," tukas Derry.

What's On Fimela