Fimela.com, Jakarta Di Ramadan tahun ini, mungkin usiamu masih 20-an tahun. Atau bahkan masih belasan. Membayangkan keadaan dan dirimu sendiri 10 tahun yang akan datang memang agak sulit. Pastinya ada perubahan yang bakal kamu rasakan.
Baca Juga
Perubahan itu termasuk cara berpikir dan perilaku. Mungkin saja kamu menjadi lebih bijaksana. Mungkin juga kamu masih sama saja dengan dirimu yang sekarang. Tapi, biasanya, seiring berjalannya waktu, usia yang bertambah juga akan meningkatkan kebijaksanaan. Kalau kini kamu tahu apa yang harus kamu katakan, mungkin nanti kamu tahu apakah harus mengatakannya atau lebih baik tidak. Menjadi lebih bijaksana memang membutuhkan perjalanan panjang. Berikut ini, beberapa hal yang mungkin akan kamu rasakan dan terjadi 10 tahun yang akan datang.
1. Kamu baru sadar kalau tak ada yang tetap. Segalanya bersifat sementara dan bisa berubah sewaktu-waktu. Persahabatan, pertemanan, kedekatan, hingga rasa sayang pun bersifat sementara. Tapi tak mengapa. Karena inilah kamu menjadi sangat menghargai momen, waktu dan orang lain.
2. Rumput tetangga tak lagi sehijau punyamu. Dulu, kamu selalu iri hati dengan apa pun yang dimiliki teman atau orang lain. Tak ada yang membuatmu puas. Jangankan senang dan tersenyum, rasanya sulit untuk bersyukur. Tapi kini, kamu tersadar. Dari pada melihat dan menginginkan rumput orang lain yang begitu hijau, kamu mulai menyirami rumputmu sendiri hingga menjadi subur dan lebih indah dari rumput lain.
3. Dulu, kamu pikir kebahagiaan itu susah didapat. Kamu harus mengeluarkan banyak uang untuk mendapat kepuasan. Kamu juga harus mendapatkan banyak uang untuk memenuhi keinginan. Tapi kini, kamu baru menemukan kalau bahagia itu ternyata tersembunyi pada hal-hal kecil. Dan tak selalu soal uang.
4. Ada beberapa hal yang harus kamu pelajari seumur hidup. Sementara kamu cuma butuh waktu satu minggu, beberapa bulan, atau juga beberapa tahun untuk menguasai sebuah bahasa asing, tapi ada beberapa hal yang harus terus kamu pelajari dan latih. Kesabaran, mendengarkan, dan menghargai orang lain.
5. Mungkin kamu dulu suka dengan keramaian. Kamu ingin selalu ada di antara kerumunan orang. Kalau hanya segelintir orang di sekitarmu, kamu mulai merasa kesepian. Tapi ketika kamu sudah beranjak dewasa dan lebih bijaksana, kamu justru mencari ketangan. Bukan hanya ketenangan lingkungan, tapi juga ketenangan jiwa.
6. Kamu tadinya bekerja dan berpikir keras dalam menentukan tujuan dan jalan hidupmu. Kamu tak mau terlambat menemukan jalan yang tepat. Tapi pada kenyataannya, kamu tetap bisa mengubah tujuan hidup di usia 30-an tahun. Bahkan jalan hidup yang kamu tempuh.