Fimela.com, Jakarta Mesut Ozil, telah memutuskan untuk tak berpuasa di Ramadan 2016. Hal tersebut ia putuskan karena harus berlaga pada EURO 2016, cuaca panas juga jadi alasan Ozil untuk tak berpuasa.
Ozil dan pesepak bola muslim lain yang berlaga dalam EURO 2016, harus membuat keputusan antara menjalani ibadah dan kesehatan mereka. Tidak menutup kemungkinan mereka akan jatuh sakit dan mempengaruhi performa saat memaksakan diri untuk berpuasa Ramadan ditengah pertandingan.
Baca Juga
“Cuaca terlalu hangat di musim panas. Kami memiliki latihan intensif dan pertandingan. Jadi tidak mungkin saya berpuasa,” kata Ozil dikutip dari laman DFB. Keputusan yang diabilnya tersebut memang telah dipikirkan Ozil dan ia tahu bahwa ia tidak akan meninggalkan ibadah wajibnya.
Keputusan Ozil tak menjalani puasa Ramadan juga telah dipertimbangkan oleh otoritas Muslim Jerman. Sejak 2010 otoritas Muslim tersebut telah memutuskan bahwa olahragawan muslim diperbolehkan meninggalkan puasa Ramadan dan menggantinya dibulan yang lain.
Ketua Dewan Otoriritas, Aiman Mazyek menegaskan bahwa pemain sepak bola profesional dan seluruh olahragawan profesional termasuk Mesut Ozil, diperbolehkan untuk membayar puasa Ramadan dibulan yang lain. Keputusan tersebut pun telah didukung Al-Azhar, salah satu otoritas Islam terkemuka.