Film Tentang Muhammad Ali Pernah Raih Piala Oscar

Henry Hens diperbarui 06 Jun 2016, 22:46 WIB

Fimela.com, Jakarta Muhammad Ali memang bukan sekedar petinju biasa. Banyak sisi dan cerita dalam kehidupannya yang menarik untuk dikaji. Tidak heran kalau banyak pihak yang berusaha mengabadikannya dalam bentuk film. Selain film Ali (2001) yang dibintangi Will Smith, film lainnya yang cukup menarik dan dikenang tentang petinju legendaris itu adalah When We Were Kings (1996).

Meski berupa film dokumenter, film yang disutradarai Leon Gast itu sangat menarik karena menampilkan langsung sosok Ali saat masa jayanya. Film tersebut menceritakan tentang persiapan dan pertandingan tinju memperebutkan gelar Kelas Berat antara Muhammad Ali dengan George Foreman.

Pertandingan tersebut digelar pada 30 Oktober 1974 di Zaire dan disebut-sebut sebagai salah satu pertandingan tinju terbaik sepanjag masa. Kita bisa melihat penampilan Ali yang masih muda dengan gaya bicara yang blak-blakan, kadang agak meledek lawan mainnya tapi selalu menghibur dan disukai banyak orang.

Berbeda dengan pertandingan tinju bergengsi yang biasanya digelar di kota besar sepeerti Las Vegas di Amerika Serikat atau kota-kota besar di dunia, pertarungan Ali dan Foreman sengaja digelar di negara Afrika sebagai pengingat kalau dua petinju hebat tersebut adalah keturunan Afrika-Amerika atau biasa disebut Afro-America. Pertarungan bertajuk ‘Rumble in the Jungle’ itu diabadikan oleh sutradara Leon Gast.

Butuh 22 tahun bagi Gast untuk mengedit dan menyempurnakan film When We Were Kings agar menarik ditonton sekaligus berbobot. Hasilnya tak mengecewakan. When We Were Kings mendapat banyak pujian dan berhasil meraih piala di ajang Oscar 1996 sebagai Film Dokumenter Terbaik.

When We Were Kings menampilkan para selebriti seperti Spike Lee, Jim Brown dan dua musisi yang memang tampil sebagai pengisi acara di pertandingan tersebut yaitu James Brown dan B.B. King. Yang menarik, saat penyerahan piala Oscar, Leon Gast naik ke atas panggung bersama George Foreman dan Muhammad Ali. Foreman yang menuntun Ali naik ke atas panggung menegaskan kalau mereka berdua sudah lama berdamai dan menjadi sahabat baik.