Jejak Islam di Cordoba, Masjid yang 'Bertransformasi' Jadi Gereja

Asnida Riani diperbarui 06 Jun 2016, 21:08 WIB

Fimela.com, Jakarta Rezim berjaya dan jatuh, menggantikan satu dengan yang lain. Bukan hanya peraturan dan keseharian masyarakat yang mengalami pergeseran, melainkan juga bangunan dengan fungsi tertentu. Tak pandang bulu, dinamika ini pun menyambangi tempat peribadatan.

Adalah Mezquita, bangunan elok di kota selatan Andalusia, Spanyol, yang telah 'bertransformasi'. Dulu, lantunan ayat-ayat Al-Quran terdengar bersama 'kalimat-kalimat' dzikir yang disulam dengan tekun. Ottoman 'roboh', Meqzuita harus berubah 'lakon' menjadi tempat puji-pujian untuk Yesus.

 

Meski demikian, jejak Islam masih begitu kentara di sini. Pilar bergaya khas masjid dengan hiasan dinding berupa untaian kaligrafi masih jadi bagian dari bangunan yang juga dikenal dengan sebutan Masjid Cordoba tersebut. Namun mimbar di mana dulu imam memimpin salat dan menyampaikan khotbah sudah dibatasi pagar hitam yang dilengkapi gembok besar.

Seperti kebanyakan tempat ibadah, Mezquita juga bisa dikunjungi turis. Walau sudah jadi katedral, namun tempat ini masih sering dijadikan destinasi perjalanan para traveler muslim. Bukan hanya di dalam bangunan, taman dan pelataran di sekitar Mezquita pun menarik untuk dijelajah.

Karena berkenaan dengan isu sensitif, setiap pengunjung harus menaati sejumlah peraturan, termasuk tak beribadah, dalam hal ini salat, di dalam Mezquita. Tanpa menyalahkan pihak manapun, fungsi Mezquita ini tentu harus dihargai. Jadi, tertarik bertandang ke peninggalan Islam di city of light yang sesungguhnya?