Fimela.com, Jakarta Axel Gondokusumo, putra sulung Ayu Azhari sekarang ini mulai menapaki dunia musik. Bukan musik populer, namun melalui musik yang dibawanya Axel tetap membawa misi dakwah. Sudah banyak panggung yang diisi oleh putra Ayu dengan Djody Gondokusumo itu.
"Sering ikut acara seperti ini, dakwah. Ajak cinta terhadap agama, dakwah kepada taubaters. Tadi nyanyi 4 lagu, tentang kebesaran Allah, wanita sholehah, dan lainnya," kata Axel di Ballroom Mall Ciputra World, Jakarta Selatan, Jumat (3/6).
Dalam kegiatan itu, Ayu Azhari pun memberikan dukungannya. Hal ini memang selalu dilakukan oleh Ayu ketika anaknya perform. "Saling dukung, kalau aku yang perform gantian anak-anak yang nemenin," ujar Ayu Azhari
Baca Juga
"Saya selalu aktif dalam kegiatan agama. Ngopi, ngobrol perkara iman. Mengajak orang kepada kebaikan, itu tanggung jawab kita. Mama selalu support. Sebagai musisi ciptakan musik untuk kebaikan," sambung Axel.
Sebagai pendakwah, ada yang sedikit mengganggu pemandangan ketika melihat penampilan Axel. Biasanya pendakwah selalu memiliki imej alim, memakai gamis atau sorban. Namun, Axel justru menampakkan tato di kedua lengannya.
"Aku da'i, karena mengajak kepada orang lain. Bukan untuk uang. Dakwah adalah tanggung jawab kita semua. Saya dakwah untuk pemuda. Ajak orang untuk nasehat menasehati. Dan dulu saya ga ngerti agama, ada tato. Allah ga menutup (ampunan) itu," tukasnya.
Axel sendiri tak berniat untuk menghapus tato yang ada di tubuhnya. Ia berharap masyarakat tak melihat seseorang dari sampulnya saja. Baginya lebih baik menyandang sebutan mantan preman daripada mantan kyai atau orang beriman.
"Saya nanya orang alim, tato yang merupakan masa lalu biar lah berlalu. Kalau hapus malah nyakiti diri sendiri. Don't judge the book by it's cover. Mendingan mantan preman daripada mantan kyai. Harusnya masyarakat lebih heran ketika melihat yang ga pake tato dan ga sholat," tandas Anak Ayu Azhari tersebut.