Fimela.com, Jakarta Petinju legendaris Muhammad Ali tutup usia, di Arizona, Amerika Serikat, pada Jumat (3/6) waktu setempat. Liputan6 menulis, Ali memang kerap keluar-masuk rumah sakit sejak pensiun, di tahun 1981. Tahun lalu, dia mendapatkan perawatan lantaran didiagnosis pneumonia.
Baca Juga
Ali juga sudah 32 tahun mengidap parkinson. Sementara itu, Daily Mail menulis, sebelum tutup usia di sebuah rumah sakit di daerah Phoenix, Arizona, Amerika Serikat, Ali sempat mengalami gangguan pernapasan, di rumahnya, pada Kamis (2/6) waktu setempat. Dia langsung dilarikan ke rumah sakit oleh keluarganya. Saat itu, dia juga mengalami batuk-batuk tanpa henti.
Media tersebut juga menyebutkan, masalah pernapasan yang fatal itu disebabkan karena penyakit parkinsonnya. Keesokan harinya, seluruh anggota keluarga Ali langsung mengelilingi tempat tidur Ali, usai dokter memperingatkan mereka mengenai kondisi Ali. Belakangan baru diketahui, ternyata keluarga Muhammad Ali mulai mengatur proses pemakaman, usia mendengar peringatan dari dokter, beberapa jam sebelum Ali tutup usia.
Liputan6 melaporkan, Muhammad Ali akan dimakamkan di kampung halamannya di Louisville. Namun, pihak keluarga belum menyebutkan kapan pemakaman itu akan dilakukan. "Kontribusinya untuk negara dan dunia akan terus dikenang beberapa generasi mendatang. Dia akan diingat dunia karena semangatnya dan salah satu ikon dunia sepanjang masa," kata promotor kenamaan, Bob Arum.