Fimela.com, Jakarta Ayu Azhari tak menyangkal dirinya telah merobohkan rumah warisan almarhum ibunya. Diakui Ayu, keputusan itu diambil berdasarkan laporan RT setempat bahwa kondisi rumah sudah sangat rapuh dan dikhawatirkan mengganggu warga sekitar.
"Dirobohkan karena ganggu lingkungan sekitar dan bahaya. Pak RT juga senang sudah dirobohkan, karena kalau hujan jadi enggak bahaya. Karena kemarin sempat ada angin puting beliung. Lagian rumahnya juga sudah rapuh," jelas Ayu Azhari, di Grand Indonesia Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (2/6/2016).
Baca Juga
Ayu mengaku sempat menawarkan sang adik, Rachel, untuk menempati rumah itu. Namun yang bersangkutan justru menolaknya. Pun dengan usulan Ayu yang menyarankan makam ibunya dipindahkan di pekarangan rumah tersebut. Lagi-lagi usulan itu ditolak.
"Saya pernah tawari Axel tinggal di sana, tapi enggak mau. Terus pernah tawari Rachel juga, kenapa enggak bikin tempat usaha, tapi dia enggak mau. Beberapa waktu lalu ziarah saya usul bisa enggak ya makam ibu dipindahkan ke sana, tapi adik-adik saya enggak mau," urainya.
"Saya enggak tahu alasannya apa. Karena adik saya kan ustaz yang namanya Abdu. Karena saya awam jadi konsultasi ke dia. Tapi Abdu bilang enggak boleh," sambung Ayu.
Dalam kesempatan itu, Ayu membantah tudingan Lukman, yang menudingnya mengusir sang ibu. Ayu sendiri sangat menyayangkan sikap adiknya yang dengan tega menyebutnya demikian.
"Itu kata Lukman kan, enggak benar. Masa saya usir ibu sih, dan bikin ibu sakit. Ada yang harus saya klarifikasi jangan sampai ini jadi satu fitnah. Ibu saya jelas sakit. Itu saya sangat disayangkan," pungkas Ayu Azhari.