Indra Bekti Kenang Pahit Getir Rintis Karier

Sutikno diperbarui 03 Jun 2016, 11:35 WIB
Suami Aldila Jelita itu menceritakan pahitnya saat mengawali kariernya menjadi selebritis. Megawali dari mimpi dan yakin bisa mewujudkan. Selain itu juga harus fokus. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Saat tahun 1990-an majalah remaja sedang naik dan bisa menjadi rujukan. Melalui seleksi yang ketat, itulah bisa menjadi jembatan menjadi artis. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Ayah dua oran anak itu menceritakan saat-saat dirinya merintis karier. Butuh kerja keras dan selalu konsisten untuk menjadi artis. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Dulu tuh susah karena harus bisa fight banget sama yang lain. Makanya artis yang lama populernya lama. Kalau sekarang kan instan dan gampang tenggelamnya," kata Bekti. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Kegagalan demi kegagalan pernah dirasakan sebelum tahun 1996. Sejak tahun itu hingga 1998, Inbek menelan kegagalan untuk menjadi model. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Ya ini proses kita, berawal dari majalah menjadi artis. Aku kirim banyak ke majalah. Akhirnya di tahun 1999 kirim dan jadi juara favorit," lanjut Bekti. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Untuk mengikuti casting, Indra Bekti rela naik ojek, naik bus. Meski belum tentu diterima, Inbek selalu menikmati proses hingga sekarang. (Nurwahyunan/Bintang.com)