Fimela.com, Jakarta Ahmad Dhani berang mengetahui anak buahnya ditangkap dan diinterograsi polisi, terkait rencana aksi yang digelar di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)](2521813 ""). Padahal sebelumnya Slank diperbolehkan melakukan aksi di depan gedung KPK beberapa waktu lalu.
"Slank saja boleh, masa kita enggak boleh," kata Ahmad Dhani, di Polda Metro Jaya di kawasan Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (2/6/2016).
Baca Juga
Aktivis Ratna Sarumpaet, yang menemani Dhani ke Polda turut mempertanyakan sikap polisi menahan armada dan anak buah Dhani. Padahal, aksi yang berencana digelarnya merupakan aksi damai.
"Itu penting karena ada pentas musik lain. Itu panggung rakyat dan teater dari tim. Kita enggak akan buat kerusuhan. Kalau membatalkan kan ini upaya pembatalan. Kita mau jemput, kenapa anak buah Dhani di interograsi," ujar Ratna.
Dhani melanjutkan, seharusnya polisi tidak perlu menahan dan menggelandang mobil-mobil yang membawa sound system untuk kegiatan tersebut. Terlebih hingga anak buahnya harus diinterogasi karena rencana tersebut.
"Mobil box isinya sound system dan alat musik untuk konser di KPK. Kalau enggak boleh masuk cukup ditahan ya, jangan ditarik ke sini (Polda). Kalau ditahan melanggar pasal apa. Terus anak buah saya ditahan di intrograsi resmi atau tidak," tandas Ahmad Dhani.