Cerita Cinta, Ustaz Sholeh Mahmud - April Jasmine

Komarudin diperbarui 04 Jun 2016, 12:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Suatu hari di lokasi syuting sinetron Pesantren & Rock'n Roll pada 2011 lalu.  Dalam syuting sinetron yang pernah ditayangkan SCTV itu Ustaz Sholeh Mahmud  atau Solmed bertemu dengan para pemain lain. Salah satunya, April Jasmine. Layaknya pertemuan pertama, tak ada yang sesuatu yang istimewa. 

"Saat pertemuan pertama itu berlangsung biasa saja. Tak ada rasa di antara saya dengan April. Tak ada yang istimewa," kata lelaki kelahiran Jakarta, 19 Juli 1983 itu kepada Bintang.com mengenang pertemuannya dengan perempuan yang kini menjadi istrinya, Rabu (1/6/2016).

 

Dalam sinetron tersebut, Solmed berperan seebagai Ustaz Mahmud yang mengajar di sebuah pesantren. Ia dikenal cerdas dan bersahaja. Sementara April berperan sebagai Laras, perempuan berperangai buruk yang kemudian menjadi baik.

Usai sinetron itu, mereka hubungan antara pemain berjalan baik. Kemudian tercetuslah reuni antar pemain sinetron tersebut.  Mereka berkumpul di suatu tempat. Selain Solmed, hadir pula April, Ramzi, Cak Lontong, serta pemain lainnya. Sejak reuni itulah terjalin komunikasi yang lebih intens antara Solmed dan April. 

Dalam pertemuan-pertemuan berikutnya, mereka berdiskusi. April banyak cerita tentang perempuan yang menutup aurat dan berusaha menjadi orang yang lebih baik lagi.  Dari situ rasa suka muncul di hati Solmed.

"Bagi saya orang yang ingin menjadi lebih baik lagi, itu sesuatu yang istimewa. Untuk menjadi orang lebih baik lagi, itu bisa dipoles. Manusia itu nggak ada yang sempurna dan yang nggak punya dosa itu hanya nabi. Dari diskusi-diskusi itu kemudian Allah menghadirkan rasa suka pada April," papar lelaki berdarah batak putra pasangan H. Nadjamuddin Nasution dan Hj. Salmah Lubis.

 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Pernikahan dan Ujian Terberat 

Suatu malam Solmed pun menunaikan salat istikarah. Ia ingin mendapat petunjuk dari Allah, apakah rasa cinta yang tumbuh benar-benar cinta atau hanya cinta sekejap. Tak hanya sekali ia menjalankan salat malam itu. Ternyata, rasa cinta itu kian tumbuh di hati Solmed. Sebulan berkenalan, ia kemudian melamar April.

Usai lamaran keluarga kedua belah pihak kemudian mulai membicarakan pernikahan Solmed dan April. Awal rencana pernikahan meereka akan dilaksanakan pada 12 April 2012. Namun, tanggal tersebut dipercepat menjadi 11 November 2011.

April sempat kaget karena pernikahannya dimajukan dari rencana awal. Ia pun cepat-cepat menyebarkan undangan. Karena persiapannya kurang dari sebulan.

Waktu yang dinantikan Ustaz Solmed dan April akhirnya tiba. Hari itu, Jumat, 11 November 2011, mereka resmi menjadi pasangan suami istri. Acara akad nikah berlangsung di Masjid Al Muhajirin, Larangan Indah, Larangan, Tangerang. Sebagai maskawin, sang ustaz menyerahkan menyerahkan uang sebesar Rp11.112.011.

"Suasananya campur aduk. Tegang, haru,takut. Saya berharap semuanya lancar," kata Ustaz Solmed.

Usai resmi menjadi suami dari April, Solmed pun terlihat tak kuasa menahan air matanya. April yang berada di dalam mesjid pun dipanggil untuk menghampiri sang suami.

Ujian terberat bagi Ustaz Solmed dan April adalah soal anak. Setahun menikah, sang istri divonis tak akan mempunyai anak. Padahal, mereka sangat menginginkan memiliki keturunan.

"Itu ujian berat kami, karena sebagai orang tua sangat menginginkan punya anak. Begitu pun dengan orang tua kami, mereka ingin sekali punya cucu. Sebagai manusia, saya hanya bisa berikhtiar dan berdoa," tegas Solmed.

Doa Ustaz Solmed dan April akhirnya dikabulkan Allah. Pada  22 Juli 2013, April Jasmine  melahirkan anak laki-laki. Mereka kemudian menyematkan nama yang indah, Sultan Mahmoed Qusyairi.

 

3 dari 3 halaman

Menjaga Keluarga Tetap Harmonis

 

Sholeh Mahmoed dan April Jasmine punya cara tersendiri untuk membuat biduk rumah tangganya tetap harmonis. Ada beberapa hal yang disampaikan Solmed.

"Pertama, kami berusaha melihat yang indah-indah dan yang enak-enak saja. Kami melupakan segala kejelekan. Kejelekan itu nggak perlu dikenang," kata Solmed. 

Kedua, komunikasi harus dijaga dengan baik.  Mereka berusaha untuk saling menyampaikan jika ada kekurangan di antara mereka. Bagi Solmed, komunikasi menjadikan jarak tak terhalang.

"Ketiga, kami berusaha memanfaatkan waktu yang ada sebaik mungkin. Kami selalu bersenda gurau, bercanda, maupun jalan bersama," tutur Solmed. "Saya termasuk orang yang jarang liburan. Kami memanfaatkan waktu jika ada ceramah. Misalnya, saat ada ceramah di Sorong, saya ajak April. Setelah ceramah, kami berkunjung ke Raja Ampat," jelasnya.

 

Menurut Solmed, hal lain yang ia lakukan adalah selalu berdoa agar rumah tangganya berjalan dengan baik. Ia juga berdoa agar selalu ditumbuhkan rasa cinta kepada April. Baginya, hal itu sangat penting, karena hati itu bisa berubah-ubah.

"Kadang bisa senang, kadang suka, dan lainnya.  Doa harus terus dilakukan agar hubungan kami tidak hambar. Jadi, berdoa itu sangat penting agar kami selalu ditumbuhkan rasa cinta," jelas Ustaz Sholeh Mahmud.