Fimela.com, Jakarta Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto menepis kabar KRI Pati Unus tenggelam karena terkena tembakan. Sebagaimana diwartakan Antara, ia menjelaskan, KRI Pati Unus-384 mengalami kebocoran di bagian lambung di alur perairan Belawan, Sumatera Utara.
"Kebocoran terjadi ketika lambung kiri haluan kapal terkena sesuatu benda di bawah permukaan air," ujar Edi di Jakarta, Selasa (31/5), seperti diwartakan Antara. Meski demikian, ia tak merinci secara detail benda apa yang menyebabkan lambung KRI Pati Unus-384 bocor.
Baca Juga
"Saat ini, komandan dan seluruh anak buah kapal KRI Pati Unus bersama personel Dinas Penyelaman Bawah Air dan Pangkalan Utama TNI AL I, Belawan, tengah mengatasi kebocoran itu," sambungnya, sebagaimana dimuat Antara.
Berdasarkan laporan Antara, upaya tersebut menemui kendala, mengingat kapal berada di permukaan terbuka. Dengan demikian, pengaruh angin gelombang memberi pengaruh besar pada pekerjaan menutup bagian bawah kapal yang dikatakan bocor.
Musibah kebocoran KRI Pati Unus-384 diketahui terjadi pada 18.15 WIB di alur pelayaran Belawan, 13 Mei lalu. Penyelamatan terhadap badan kapal dan awak dilakukan hingga 22.25 WIB, di mana upaya tersebut melibatkan dua kapal perang TNI AL.