Fimela.com, Jakarta Tiada hasil yang mengkhianati usaha, sebuah ungkapan yang tepat untuk menggambarkan bagaimana perjuangan Nowela menggarap karya. Kini, jawaban atas penantian panjangnya pun terbayar lewat kehadiran sang album perdana bertajuk #1 yang memberi warna berbeda di industri musik Indonesia.
***
Bermula ari panggung ajang pencarian bakat, Indonesian Idol, solois berdarah Papua dan Batak ini sanggup menaklukkan kerasnya persaingan dengan meraih juara pertama pada tahun 2014 lalu. Kemenangan tersebut juga menjadi gerbang awal pembuktian kualitas sebagai seorang penyanyi.
Baca Juga
- Perjuangan Nowela Garap Album Perdana #1
- Nowela Rilis Album Perdana Bertajuk #1
- Nyanyikan 30 Lagu, Nowela Dibayar Rp 35.000
Sebelum secara resmi menelurkan album, Nowela telah terlebih dahulu memperkenalkan diri kepada khalayak luas lewat beberapa karya. Sebut saja single Membawa Cinta (2014), Kehabisan Kata (2014), Cinta Kita Beda bersama Kevin Lim (2015), Kekasih Bukan (2016) dan tak ketinggalan sebuah album kompilasi Idol's Reunion Love Hits.
Meski begitu, pemilik nama lengkap Nowela Elizabeth Mikhelia Auparay ini kembali sanggup menunjukkan eksistensi lewat sebuah karya. Album #1, buah manis dari kerja keras dan penantian setelah 2 tahun menyandang gelar juara ajang pencarian bakat.
Album yang secara resmi diluncurkan pada 18 Mei lalu, Nowela menyuguhkan 11 lagu dengan 4 single yang telah ia bagikan terlebih dahulu. Tema percintaan masih kental menghiasi lagu-lagu di album baru, namun ada pula lagu yang ia dedikasikan untuk para fans setia atau akrab disapa Nowelation.
"Tema general memang lebih ke percintaan dan umumnya, galau-galau gitu masih ada, tentang cinta yang positif. Lagu Mencari Kamu yang Baru, maksudnya kalau nggak mau cari yang lain ngapain sedih-sedih. Ada satu lagu, yang aku dedikasikan untuk fans, Jangan jauh-jauh untuk Nowelation sebutan fanbase aku karena kayaknya kalau mereka nggak itu apalah saya," jelas Nowela kepada Bintang.com.
Selain itu, Nowela juga membagikan cerita, proses penggarapan sang album perdana #1 yang memakan waktu, transisi image dari pertama kemunculan hingga kini dan mengupas karya terbaiknya. Simak petikan wawancara eksklusif Nowela dengan Nizar Zulmi, Putu Elmira dan fotografer Febio Hernanto di kantor Bintang.com di kawasan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat.
What's On Fimela
powered by
Nowela, Album Perdana #1 dan Video Klip
Meski cukup memakan waktu dan berbagai kendala, Nowela akhirnya melahirkan sang album perdana #1. Mulai dari bekerjasama dengan berbagai musisi hingga menjelaskan makna pada beberapa lagu juga ia ungkapkan.
Seperti apa proses penggarapan album #1?
Jadi #1 itu bisa dibilang proses penantian karena sejak aku kelar Idol, akhirnya aku baru bisa punya album sekarang setelah 2 tahun aku menang Idol. Proses persiapan album ini sendiri 1,5 tahun which is cukup lama. Kendala mungkin di waktu sebenernya, karena kita kerjasama dengan musisi-musisi yang jadwalnya padat juga. Aku kerjasama dengan om Ari Budiman, mas Nico Veryandi, mba Siska Salman, mas Piyu Padi, mas Abdul dari Abdul and the Coffee Theory, mas Aldy yang buat lagunya Cakra Khan. Karena kita kerjasama dengan orang-orang itu jadi menyesuaikan waktunya yang susah. Aku sendiri juga Puji Tuhan kelar ajang pencarian bakat itu lagi padet-padetnya. Well, tapi semuanya itu nggak jadi masalah sih karena pada akhirnya memang hasil akhirnya yang akan dilihat. Menurut aku ini adalah the best that all I can do, yang paling bisa aku lakukan yang terbaik dari aku di album ini.
Bisa dijelaskan kolaborasi lagu Cinta Kita Beda dan perbedaan menyanyi solo dengan duet?
Jadi sebenarnya itu singlenya Kevin featuring sama aku, tapi dipermudah dengan kita satu label jadi bisa masukin ke album aku juga. Kalau sama Kevin nggak ada masalah sama sekali karena memang dasarnya kita waktu itu lagunya udah suka, lagunya sangat catchy di kuping easy listening banget jadi kita sangat suka, gampang masuk ke lagunya jadi nggak butuh effort yang berlebihan dan di album ini kerjasama juga sama 5 Romeo lagunya agak masa kini, agak-agak EDM gitu, jenis musiknya EDM dan kenapa kerjasama dengan 5 Romeo karena lagu EDM itu kita butuh keramaian suasananya. Musiknya agak ramai, vokalnya kalau aku sendiri agak kurang jadi kerjasama dan ternyata hasilnya ok banget aku suka banget.
Mengusung tema cinta, sentuhan ballad, tidak terlalu rock, bagaimana dengan komentar demikian?
Sebenernya ballad banget nggak, all over the package isinya itu memang pop. Tapi mungkin popnya ada sentuhan RnB, Blues sedikit yang kita kasih tapi sebenarnya pop. Kalau dibilang power belum keluar, nggak juga sih udah ada yang keluar. Kita kan ngenakin lagu bukan buat lagu itu jadi ribet didengar jadi kalau untuk ngenakin lagu aku itu porsinya segitu. Tapi kalau memang dibilang yang lain masih ada, masih ada dan nggak menutup kemungkinan next album akan aku keluarin.
Dari segi Image, apakah ada yang berubah dulu dan sekarang?
Banget, dulu saya rambut panjang sekarang udah cepak dan kayaknya sih menurut aku penampilanku sekarang ini jadi diriku yang sebenarnya. Kalau dulu rambut panjang pake dress yang kita lihat kalau di Idol itu karakter yang ingin dibentuk di TV pada saat itu jadi kalau sekarang aku lebih menjadi diriku sendiri dan Puji Tuhan bersyukur adalah label dan manajemen aku mendukung itu jadi aku mau potong mereka oke dan mereka juga menghargai style aku jadi aku merasa cukup menjadi diriku sendiri saat ini. Kalau orang pengen aku yang dulu mungkin itu karakter yang dibentuk sesuai orang pengen bukan yang aku pengen, sekarang paling menggambarkan aku.
Apakah lagu Jangan Jauh-jauh ditulis sendiri?
Nggak itu ditulis sama mba Siska Salman di arrange sama mas Nico Veryandi tapi memang aku curhat. Aku kan belum berani buat lagu sendiri, karena aku merasa belum pernah buat lagu sendiri juga jadi album pertama ini kerjasama dulu sama orang, album selanjutnya why not kalau buat lagu sendiri. Aku cukup dekat sama mba Siska Salman dan mas Nico karena di albumku mereka cukup banyak berkontribusi mungkin ada 4 lebih lagu yang mereka buat. Kalau mereka mau buat lagu pasti mba Siska WhatsApp, pas aku lagi ngomongin haters dan fans jadilah lagu itu.
Video klip Kehabisan Kata dibuat kocak, memang konsep atau bagaimana?
Emang konsepnya mau dibikin seperti itu, karena aku kan anaknya ekspresif jadi mereka buat video klip sesuai latar belakang karakterku, aku sangat bersyukur dengan label aku, Universal Music Indonesia mereka sangat terbuka menerima apapun yang aku mau. Aku sudah selesai buat video klip Kekasih Bukan tinggal tunggu beredarnya aja. Mereka juga ikut sertakan aku meeting dengan sutradara, produser ngomongin tema seperti apa. Mereka menyerahkan keinginan aku supaya jadinya aku puas, mereka juga puas. Kehabisan Kata emang kita buat kocak dan lucu-lucuan aja, Kekasih Bukan aku bersyukur bisa kerja sama mas Rizal Mantovani dia mau ngerjain video klip aku, itu cukup punya pengalaman baru juga kerja dengan sutradara hebat dia sangat detail kita syuting dari pagi sampai tengah malam, aku rasa hasilnya pasti ok.
Butuh berapa lama pengerjaan video klip Kekasih Bukan?
Kekasih Bukan 13 jam dalam 1 hari sebenarnya untuk scene yang lumayan banyak itu termasuk cepet, cuma bagi aku yang baru kerjasama, lama juga. Kehabisan Kata kita syutingnya cepet banget, hampir 7 jam. Dari sekitar jam 5 sore sudah selesai. Aku excited banget kerjasama dengan mas Rizal aku bersyukur dapat kesempatan baru video klip kedua sudah bisa kerjasama dengan sutradara sekeren dia. Aku kerjasama juga dengan salah satu pemain sinetron namanya Arik, dia jadi model video klip aku di Kekasih Bukan. Aku selain penyanyi juga jadi pemeran.
Kapan video klip Kekasih Bukan akan rilis?
Paling bulan depan, lagi proses editing, dalam waktu dekatlah.
Bagaimana dengan tantangan jadi juara Idol dan bertahan di musik?
Tantangannya besar banget, nggak seperti yang aku bayangkan. Mungkin waktu kompetisi, aku nggak tahu industri musik Indonesia yang sebenarnya itu seperti ini. Waktu di kompetisi saingan ku cuma finalis itu doang, sekarang sainganku semua penyanyi di Indonesia. Yang buat aku optimis adalah aku sangat yakin dengan karakter suara maupun karakter pribadi yang aku tonjolkan. Kalau persaingan pasti, tapi aku sih nganggep itu buka saingan tapi aku yang punya pasar sendiri. Sekarang aku ngeluarin album, itu sebuah pencapaian aku di idol. Yang ingin aku tonjolkan di masyarakat adalah kalau aku punya pemberitaan aku ingin yang positif, aku ingin membangun karakter yang positif atau ingin mencari sensasi atau karena sudah turun cari apa biar naik lagi, aku bukan tipe yang seperti itu. Walau pelan-pelan tapi punya album.
Respon Publik, Peralihan dan Gerakan Lewat Musik
Selain album #1, Nowela juga mengungkapkan inspirasi dari berbagai musisi, respon publik dengan karya dan hingga ada sebuah gerakan yang ia jalankan bersama dengan musik. Tak lupa, ia juga berbagi pandangan soal peralihan di industri musik tanah air.
Bagaimana pengaruh komentar fans dan haters untuk karier Nowela?
Itu ngaruh banget nggak, cukup berpengaruh. Mereka nyenggol-nyenggol jadi kadang ada yang kritik ya kalau sebagai manusia yang harus terima juga kalau untuk membangun, kalau kritik menjatuhkan buat apa saya lihat. Nggak usah dipikirin, dimasukin hati apalagi dibuat stres itu sih menurut aku bodoh karena itu nggak akan ada efek apa-apa ke aku sendiri kalau hanya mencibir, mencela. Yang perlu aku pikirin gimana cara mendekatkan diri dengan fans-fans aku aja. Pertama tampil di TV langsung banyak diserang 'gila lo teriak-teriak doang aja bisa jadi finalis' ada yang bilang gitu. Dulu kalau mau baca itu harus doa dulu, sekarang orang mau ngomong bodo amat, suka-suka mereka.
Saat album #1 dirilis, bagaimana komentar Nowelationdengan lagu-lagu yang bikin baper?
Kekasih Bukan kebetulan hits sebelum #1 keluar kita emang ngeluarin Kekasih Bukan dulu untuk mancing pasar dan ternyata emang banyak banget yang suka lagu itu karena kisahnya aku rasa semua orang pasti ngalamin, itu yang paling banyak kena hingga saat ini.
Bagaimana dengan peralihan dari fisik ke digital?
Aware banget karena aku salah satu pengguna yang seperti itu, kita hidup di kota Metropolitan kayak Jakarta ini,itu sudah pasti. CD masih aja laku tapi buat di mobil tapi kalau buat jalan kan semua dari handphone semua download. Kita nggak bisa memungkiri zamannya sudah seperti itu, jadi lebih cerdik dengan rilisnya album ku ini kita kerjasama dengan beberapa online shop. Selain digital application yang buat streaming juga ada jadi aku rasa semua di indutri ini semua pelaku industri label kita sudah mulai tahu mencari celah untuk bertahan dan bergantung pada fisik jujur saja untuk Indonesia masih susah kecuali kita hidup di luar negeri yang memang sangat appreciate sama musisi. Kolektor masih banyak pasti masih ada, di Indonesia harus menerima keadaan yang seperti ini.
Bagaimana soal digital juga ada free download dan pembajakan yang berkembang?
Itu disayangkan tentu saja, mungkin yang perlu kita lakukan memberikan pengertian ke masyarakat kalau musisi kayak saya cari makan dari situ. Makanya jualan lagu, jualan album, lebih membuka pikiran masyarakat aja beli barang palsu itu ilegal, tidak menghormati desainer, ide orang yang buat barang itu. Aku rasa fans-fans aku, aku rasa mereka sudah tahu itu cuman masyarakat luas belum tahu itu cara menghargai saya sebagai penyanyi mereka download yang asli. Hidup saling mengapresiasi, saling menghargai kalau di luar itu sudah tahu. Itu PR kita sama-sama.
Lalu Di Instagram ada playlist di iTunes yang berisi penyanyi favorit, mereka jadi referensi bermusik?
Jessie J, Ariana Grande, Aretha Franklin, Rihanna. Rata-rata yang aku beli di iTunes itu adalah favorit aku dari dulu, di album #1 aku sangat terinspirasi karena aku bekerjasama dengan arranger misalnya biasanya mereka nanya lagunya mau diapain, materi ada tapi maunya diapain. Aku bisa 'mas, dengerin lagunya Alicia Keys deh' aku terinfluence dari Alicia Keys, Jessie J, Rihanna untuk album #1. Cukup penyanyi modern yang aku ambil dan kalau kita liat cewek-cewek yang karakternya kuat image yang mau tonjolkan kalau aku penyanyi wanita dengan karakter yang kuat.
Lagu favorit Nowela di album #1?
Mungkin aku akan share satu lagu aku sangat susah masuk di Memilikimu Adalah Segalanya. Itu lagunya mas Piyu, Piyu kan kalau buat lagu puitis yah. Sajak, liriknya itu sajak bagi penyanyi yang lately liriknya adalah straight to the point itu agak susah, jadi lagu ini cukup berpengaruh karena rekamannya ini berjam-jam, aku notice susah banget.
Bagaimana dengan sebuah Gerakan yang tengah dijalani Nowela?
Album aku kerjasama dengan Gerakan Indonesia Membaca setiap pembelian album fisik 1 album aku akan sumbangin satu buku plus satu buku, jadi akan disalurkan dari Sabang sampai Merauke. Penjualan hanya untuk fisik saja, jadi aku concern sama bikin pendidikan, sebelum Idol aku ikut Buku Untuk Papua, itu orang-orang Papua yang concern kirim buku ke Papua dan kasih ke rumah-rumah baca yang sudah dibangun disana. Jadi aku support donasi, kalau lagu ada show ke Papua, biasanya aku visit Taman Baca terus kasi motivasi. Latar belakang aku masih kecil pernah sekolah di sekolah yang pernah nonton Laskar Pelangi aku ngalamin itu.
Lewat sebuah perjuangan dan kegigihan Nowela untuk berkarya, ia akhinya mampu menemukan jawaban atas penantian panjangnya yaitu album #1. Tidak lupa, aura juara mampu ia sampaikan kepada lagu-lagu yang menonjolkan karakter vokal yang begitu kuat.