Fimela.com, Jakarta Waspada, bahaya pemerkosaan menghantui setiap wanita di sekitar kita. Tak terkecuali kamu, ladies. Semoga kita semua terhindar dari kejahatan seksual ini, ya, amin. Namun bagaimana jika kejahatan ini menimpa salah satu orang terdekatmu. Tentu kaget dan marah campur jadi satu. Namun yang perlu kamu perhatikan yakni mental orang terdekatmu itu. Jangan sampai jatuh, akhirnya depresi atau kemungkinan yang paling parah yakni bunuh diri! Duh, amit-amit!
Baca Juga
Jika memang terjadi demikian, tentu sebagai orang terdekat kamu perlu ambil bagian menyelamatkan dia yang kamu sayangi. Tetap dampingi walau perlu kesabaran. Bintang.com mau memberi kiat-kiat khusus mendampingi mereka yang menjadi korban pemerkosaan agar guncangan jiwanya pulih kembali. Seperti apa? Dilansir dari doktersehat.com, begini tipsnya.
1. Tahap awal, peluklah tubuhnya dan yakinkanlah dia bahwa dia sudah berada di tangan yang aman. Lalu ajak dia melapor ke pihak berwajib. Periksakan diri ke dokter rumah sakit agar segera mengambil tindakan yang diperlukan demi menjerat pelakunya. Mintalah dokter memberikan suntikan antibiotik agar orang terdekatmu tidak kena penyakit menular yang kemungkinan diidap pelaku.
2. Lanjutkan dengan mengajaknya ke tempat konseling. Temukan dia dengan psikiater atau psikolog yang bisa meredam guncangan jiwanya dengan penanganan-penanganan yang menyejukkan jiwa.
3. Yakinkah dirinya bahwa hidup belum berakhir. Ajak seluruh rekan-rekanmu untuk memberi semangat baginya. Jika memungkinkan, lakukan ini secara rutin. Ajak pula orang-orang terdekat dia, misalnya keluarga untuk mendukung dirinya.
4. Hindari dia untuk mendengar dan melihat segala bentuk kekerasan, terutama kekerasan seksual. Ajak dia melakukan kegiatan yang positif.
5. Jangan sampai dia terbengong sebab ini akan membuatnya kembali mengingat luka lama pemerkosaan yang dialaminya. Beri dia semangat untuk melakukan aktifitas seperti berolahraga atau nonton film lucu-lucu.