Pentolan Setia Band itu menyumbang dua lagu dalam album Inul Daratista, yang berjudul Chory Chory I Love You dan Jangan Lama-Lama. (Andy Masela/Bintang.com)
Meski berbeda genre, pemilik goyang ngebor itu tidak takut kehilangan identitasnya. Seperti diketahui, Charly lebih mengusung musik Melayu. (Andy Masela/Bintang.com)
"Dua lagu itu kemasan pop, mas Charly maunya seperti itu. Tapi aku bilang harus ada (ciri khas) Inulnya. Ada style dia, ada style saya. Biar nggak sama-sama hilang," kata Inul di KFC Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (31/5). (Andy Masela/Bintang.com)
Dua genre berbeda itu, menurut istri Adam Suseno itu memberikan warna tersendiri. Beruntung Charly, sang pencipta lagu, bisa mendapatkan lagu dengan ciri khas masing-masing. (Andy Masela/Bintang.com)
"Easy going dia. Dapat lagu kasih mentahnya, selesaikan. Kita ada diskusi, kadang by phone, WA, kadang saling tuker lagu referensi," ujar penyanyi kelahiran Pasuruan, Jawa Timur itu. (Andy Masela/Bintang.com)
Album yang diproduksi oleh Formula Music dan bekerja sama dengan rumah makan cepat saji itu sudah terjual 48.000 keping CD sejak di edarkan awal Mei tahun ini. (Andy Masela/Bintang.com)
Inul Daratista mengaku kalau albumnya ini sempat tertunda. Empat tahun silam Inul meluncurkan album. Dalam album The Best Of Inul, 10 lagu dipersembahkan bagi pecinta musik. (Andy Masela/Bintang.com)