Fimela.com, Jakarta Tak terasa, 16 tahun sudah Inul Daratista melakoni karir di industri musik khususnya dangdut. Tentunya, menjaga eksistensi di antara gempuran pendatang-pendatang baru di blantika musik dangdut bukan lah hal mudah.
Namun, wanita asal Pasuruan, Jawa Timur ini tak tersisih dengan maraknya bakat-bakat baru yang lebih muda dan berkualitas. Pemilik 'goyang ngebor' ini membuktikan eksistensinya dengan menggelontorkan sebuah album berjudul The Best of Inul.
Ada 10 lagu yang dirangkum dalam album ini. 3 di antaranya merupakan lagu baru yaitu Aku jatuh Cinta karya Rummy Aziez dan Oetje F Tekol serta dua lagu ciptaan Charly Van Houten yaitu Chory Chory I Love You dan Jangan Lama-Lama.
Baca Juga
"Akhirnya kesampaian juga aku bikin album the best. Terimakasih kepada semua pihak yang mendukung," kata Inul Daratista di KFC Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (31/5).
Selain tiga lagu baru, ada juga lagu-lagu tenarnya selama ini yaitu Kalimerah Athena, Buaya Buntung, Arjuna Buaya, Cinta Modal Pulsa, Mantan Pacar, dan Bunga. Meski ada peran serta dari musisi lain genre, namun Inul tak meninggalkan ciri khasnya.
"Karena setiap orang punya karakter tersendiri. Bagaimanapun aku harus bisa mempertahankannya. Karena dalam bernyanyi, aku selalu dari dalam hati," tukas juri ajang pencarian bakat D'Academy Indosiar itu.
Dengan rilisnya album The Best of Inul ini, sang pedangdut berharap ada penerimaan positif dari masyarakat, khususnya FBI, sebutan bagi penggemar berat dari Inul Daratista. Dangdut tak akan pernah mati, begitu keyakinan Inul.
"Berharap musik dangdut tidak tenggelam, semakin berjaya, apalagi dengan adanya regenerasi, ada yang muda seperti Ayu Ting Ting dan lainnya. Kesempatan ini adalah luar biasa," tandas Inul Daratista.