CGI Film Bangkit! Siap Dibandingkan dengan Film Holllywood

Puput Puji Lestari diperbarui 31 Mei 2016, 07:42 WIB

Fimela.com, Jakarta Film Bangkit! bercerita tentang sebuah aksi kepahlawanan dan penyelamatan penghuni kota saat Jakarta sedang dilanda bencana besar. Film Bangkit! ini diproduksi dengan ambisi ingin mempersembahkan sebuah suguhan layar lebar istimewa dengan dukungan visual effect & special effect melalui penggunaan ambisius teknologi CGI yang bisa dibandingkan dengan film-film Hollywood bergenre sama. Kami berkomitmen tinggi untuk bisa mempersembahkan sesuatu yang baru dan berbeda kepada penonton Indonesia.

Rako Prijanto, sutradara film Bangkit! mengatakan bahwa film ini tidak hanya menyuguhkan penuturan cerita baru bergenre disaster, namun juga menggelar lakon aksi heroik seru dan menegangkan dengan balutan kental rekayasa CGI dari para seniman tata efek Indonesia yang berpengalaman di berbagai production di dalam dan luar negeri. Disaster movie merupakan genre film multi jenis karena didalamnya terdapat unsur action, drama dan thriller.

"Bagi saya genre film Bangkit! sangat menantang untuk dieksekusi dengan goal yang tentu saja secara estetika dan sinematografi harus bagus dan baik. Kami sengaja memilih banjir dan gempa bumi sebagai bencana yang dikisahkan dalam film ini agar membangkitkan keseruan maksimal untuk penonton yang menyaksikannya nanti," kata Rako dalam rilis yang diterima Bintang.com.

Sementara itu, Reza Hidayat, produser Bangkit! menyampaikan bahwa hal menarik dari proses CGI film ini adalah fakta bahwa ini merupakan film dengan jumlah CGI terbanyak sepanjang sejarah, dan dengan tuntutan kualitas yang sangat tinggi, serta timeframe pengerjaan yang singkat. Film ini menjadi sebuah ajang pembuktian bagaimana CGI memiliki potensi yang sangat besar dalam membantu film maker mewujudkan visi cerita mereka. Hal-hal yang di dunia nyata terlalu sulit atau mahal untuk diwujudkan, bisa dilakukan dengan bantuan CGI.

Film Bangkit! yang akan diputar secara serentak di bioskop-bioskop seluruh Indonesia di akhir bulan Juli 2016 mendatang ini didukung penuh oleh Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama, Pemerintah Daerah DKI Jakarta, PMI, BMKG dan BASARNAS yang memberikan berbagai dukungan, kemudahan dan fasilitas perijinan, pengetahuan, lokasi serta berbagai pelatihan yang dibutuhkan oleh para pemeran dan kru film.