Fimela.com, Jakarta Ridho suami bagi seorang istri adalah ridho Ilahi. Begitulah yang diyakini oleh Dewi Sandra, karenanya ketika mendapatkan tawaran pekerjaan apapun, ia selalu mengharuskan ada ijin dari suaminya. Termasuk saat memutuskan untuk menerima tawaran syuting.
"Alhamdulillah suami adalah kekuatan untuk istri. Apalagi kemarin dia datang benar-benar hati saya berbinar-binar. Tanpa dukungan suami saya, there's no way saya bisa menjalankan satu pekerjaan," kata Dewi Sandra di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (27/5).
Baca Juga
Ketika ia menerima tawaran main dalam sinetron berjudul Catatan Hati Seorang Istri (CHSI) session 2 ijin suami pun sudah dikantonginya. "Kalau tidak, pasti hati merasa risih dan tidak tenang karena belum dapat ridho dari suami," ujarnya.
Sosok Agus, sang suami adalah pria yang sabar dan penuh pengertian. Dewi pun siap meninggalkan karirnya di dunia entertainment jika Agus tak memberikan restu. Namun, justru suami mendukungnya untuk kembali meniti karir setelah menikah.
"Bisa saya bilang suami saya itu sosok yang paling sabar, begitu pengeritan terhadap istrinya. Dia sangat sayang dan paham akan karakter saya, dia tahu istrinya sudah setengah jalan. Dia bilang kasihan melihat saya yang hanya diam saja di rumah," ucap Dewi.
"Saya awalnya bilang ke dia, saya tidak apa-apa untuk tidak kembali syuting kalau dia tidak mengizinkan. Saya ikhlas bila tidak ada ridho dari suami saya. Bahkan saya pernah bilang saya akan meninggalkan semua ini dan berkumpul dengan keluarga saya. Tapi karena dia tahu saya seperti apa jadi dia mengizinkan saya," tuturnya.
Memberikan ijin ketika momentum puasa dimana banyak orang lebih mengutamakan keluarganya, tapi Agus bisa legowo mempersilahkan Dewi Sandra melakoni syuting. "Ini salah satu pengorbanan dari suami saya bahwa istrinya diizinkan juga di moment-moment yang seharusnya bersama, yang akhirnya dia harus datang ke lokasi menyiapkan buka puasa dari mertua," tandas Dewi Sandra.