Fimela.com, Jakarta Salah satu vokalis Saint Loco, Berry Manoch baru sekitar satu tahun terakhir menjadi seorang muslim. Pasca insiden siraman air keras usai manggung di Malang pada 2013 lalu, Berry Saint Loco memutuskan menjadi mualaf pada awal 2015 lalu.
Sempat merasakan nikmatnya puasa pada Ramadan tahun lalu, pria yang mengganti namanya menjadi Mohammad Beery Al Fatah pasca memeluk islam tersebut mengaku tidak sabar menanti Ramadan keduanya pada tahun ini.
Baca Juga
"Kalau sekarang saya pribadi menanti banget (bulan Ramadan). Bulan Ramadan itu jadi acuan jiwa saya. Excited sih. Ini membangun jiwa spiritual saya," ucap Berry saat ditemui dalam penganugerahan Liputan6 Awards di studio 6 Emtek City, Daan Mogot, Jakarta Barat, Kamis (26/5/2016).
Meski terbilang baru dalam hal berpuasa, Berry berpendapat puasa memberikan energi positif dalam kehidupannya sebagai seorang muslim. Bukan hanya sekedar menahan hawa nafsu, Berry juga menilai puasa sebagai waktu yang tepat untuk dirinya melatih keikhlasan dan kesabaran.
"Awalnya saya berpikir gitu, apa sih maksudnya nahan laper dari pagi sampe malem? Cuma pas udah saya jalanin baru saya ngerti ini sesuatu yang membangun spiritual saya. Puasa itu bukan cuma nahan laper ya, tapi melatih kesabaran dan keikhlasan," ungkap Berry.
Terlebih diakuinya, setelah menjalani puasa lalu, Berry merasakan banyak hal-hal positif secara spiritual yang dialami sehingga membuatnya semakin terpacu menjadi seorang muslim yang lebih baik lagi. "Pengalamannya semua yang saya jalanin jadi ada masukan energi positif ke diri saya. Selesai puasa ngejalanin kehidupan juga jadi lebih jernih," aku Berry Saint Loco.