Fimela.com, Jakarta Bagi kamu pengguna jasa transportasi umum seperti Trans Jakarta, Commuter Line, Kopaja atau Metromini, mungkin sudah nggak asing lagi melihat pemandangan orang-orang yang juga sebagai pènumpang berebut tempat duduk di dalamnya. Bagai oase di padang gurun yang gersang, tempat duduk menjadi sangat berharga untuk diraih.
Baca Juga
Alasannya sederhana, rasa lelah yang begitu sangat tidak sebanding dengan penyediaan kursi di dalamnya. Al hasil, rebutan tak terhindarkan lagi. Belum lagi ditambah dengan kursi prioritas yang membuat kesempatan orang-orang biasa menjadi kecil kesempatannya untuk duduk. Mungkin, kamu salah satu kaum yang terus berdikari (berdiri sampai kaki nyeri) dari tempat awal hingga tujuan.
Jika kamu sudah lelah menjadi kaum berdikari dan ingin merasakan empuknya kursi di transportasi umum, nih Bintang.com punya tipsnya! Check this one!
Jadi ibu hamil. Membawa janin di perut lebih penting keselamatannya daripada kamu yang cuma 'membawa' ayam goreng, nasi padang, mie ayam, atau tahu bulat di dalam perut. Guncangan dari kendaraan bisa bikin ibu hamil kontraksi dan itu bisa jadi berbahaya bagi kehamilannya.
Jadi lansia. Seiring bertambahnya usia, maka kekuatan tulang dan persendian orang-orang lansia pun menurun. Berdiri sebentar saja mereka bisa sakit pinggang. Kamu nanti pun akan merasakannya.
Jadi penyandang cacat. Masih perlu dijelasin kenapa penyandang cacat perlu dapat tempat duduk?
Pura-pura jadi ketiga poin di atas. Oke, cara ini memang nggak terpuji, tapi kalau kamu udah capek banget dan ingin duduk, kamu bisa melakukan tips di poin ini, yakni berpura-pura menjadi ketiga tips di atas. Pura-pura jadi ibu hamil, lansia, atau penyandang cacat. Di sini kemampuan aktingmu diuji. Tapi, jangan lupa untuk sesuaikan sama tampang, ya. :))
Bawa bocah. Yak! Dalam kursi prioritas, setidaknya ada empat kalangan yang diprioritaskan untuk duduk di kursi yang telah disediakan. Ibu hamil, lansia, penyandang cacat, dan ibu yang membawa anak. Nah, kamu bisa, nih ajak ponakan yang masih balita untuk naik transportasi umum. Tapi pastinya kamu harus pangku ponakanmu. Yang penting duduk lah, ya.. :))