Fimela.com, Jakarta Pasar Besar Malang di Jawa Timur terbakar pada Kamis (26/5) subuh. Liputan6 menulis, api tak kunjung padam hingga belasan jam kemudian, sejak api berusaha dipadamkan tim pemadam kebakaran. Tak heran, pasalnya, banyak bahan dan barang yang mudah terbakar di dalam gedung tersebut.
Baca Juga
Ada plastik, bahan kulit sintetis, kertas, dan bahan-bahan lainnya yang mudah terbakar. Media tersebut mewartakan, ada sekitar 3.300 lapak pedagang di dalam pasar tersebut. Jumlah itu belum termasuk stand pasar modern yang ada di lantai paling ayas. Hingga siang hari Kamis lalu, api telah menghangurkan 30 persen lapak. Lantai 1 da 2 menjadi daerah yang paling parah terjilat api.
Wakil Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan, api sulit dipadamkan lantaran ada banyak toko yang menjual plastik, kulit imitasi, bahan mudah terbakar lainnya. "Api sulit dipadamkan karena di dalam pasar banyak toko yang menjual bahan mudah terbakar dan tahan lama, seperti plastik, imitasi kulit, dan sejenisnya," jelasnya, kepada media yang sama.
Salah satu media nasional menulis, saat Pasar Besar Malang kebakaran, para pedagang sempat panik dan berbondong-bondong mengangkut barang dagangan keluar. Akibat asap kebakaran sangat tebal, mereka semua mengenakan masker untuk menyelamatkan diri. Berikut ini sederet foto saat pasar tersebut terbakar.