Wedang Ronde vs Uwuh, Lebih Membara Mana?

Floria Zulvi diperbarui 28 Mei 2016, 11:40 WIB

Fimela.com, Jakarta Dingin malam yang menusuk seringkali membuat banyak orang tak konsentrasi kala melakukan kewajiban. Beberapa hal memang baiknya dilakukan saat malam hari. Hal tersebut dikarenakan banyaknya distraksi yang ditemukan ketika sang saka masih bersinar.

Di daerah Jawa, masyarakatnya mengonsumsi wedang ronde dan wedang uwuh ketika malam tiba. Hangatnya jahe yang terkandung di dalam dua minuman tersebut membuat konsentrasi kerja jadi meningkat. Selain itu, kesehatan pun terjaga karena hangat dalam tubuh bisa menangkal kejamnya dingin malam. Namun, jika kamu diminta memilih di antara wedang ronde dan uwuh, di mana kah hati kamu tertambat?

Wedang ronde. Hidangan ini terdiri dari campuran tepung beras dan gula merah. Kedua bahan tersebut pun dibentuk bulat dan di dalamnya terisi kacang yang sudah dihancurkan sebelumnya. Biasanya, rinde akan dimasukkan ke dalam air jahe yang masih panas untuk dikonsumsi.

Wedang uwuh. Dilihat dari tampilannya, wedang ronde seringkali disebut dengan 'minuman sampah'. Minuman ini terdiri dari rempah-rempah alami yang disajikan secara sederhana. Sekarang pun sudah banyak penyajian instan wedang ini. Hanya tinggal dicelup, kamu sudah bisa menikmati wedang uwuh.

Dinginnya malam memang sulit untuk ditampik. Jika kamu miliki kewajiban yang memang membuatmu bekerja di malam hari, ada baiknya untuk tetap membuat tubuhmu hangat. Wedang ronde dan uwuh bisa dijadikan pilihan agar tubuhmu terasa lebih baik. Namun jika tetap disuruh memilih antara wedang ronde dan uwuh, menurut kamu lebih membara yang mana?

What's On Fimela