Fimela.com, Jakarta Kepergian Irena Justine akibat serangan jantung, menjadi pukulan bagi Bryan Jordan McKenzie, suaminya. Bahkan Bryan juga sudah merasakan firasat Irena akan pergi untuk selama-lamanya. Hal itu diungkap Daffa, kerabat Irena yang sempat mendampingi Irena saat dilarikan ke rumah sakit guna diberikan perawatan.
"Jadi sebelum kejadian, malam harinya suaminya mimpi Irena. Mimpinya itu si Irena kasih kalung emas ke suaminya sama minta maaf. Saya bilang ke dia itu berarti dia menitipkan anaknya," ungkap Daffa, melalui sambungan telepon, Jumat (27/5/2016).
Baca Juga
Menganggap hanya bunga tidur, Bryan tak mempedulikan mimpin tersebut. Apalagi Irena dalam kondisi baik-baik saja saat pamit menjalankan aktivitas. "Enggak ada apa-apa, karena Irena keluar dari rumah baik-baik saja," kata Daffa.
Daffa melanjutkan, Bryan dan anaknya juga sempat datang ke rumah sakit guna melihat kondisi Irena. Bahkan, Bryan tak percaya istrinya meninggal dengan cara mendadak karena serangan jantung.
"Suaminya ada. Tadi malam pas dengar kabar dia jatuh langsung datang ke rumah sakit sampai lepas alat-alat di tubuhnya dia terus mendampingi sama saya dan anaknya," paparnya.
Diberitakan sebelumnya, Irena Justine meninggal dunia saat syuting program acara Baper, di salah satu stasiun televisi swasta. Setelah dimandikan, semalam, jenazah Irena langsung diberangkatkan ke kampung halamannya. Irena dikebumikan usai salat Jumat, di Jalan Makam Caringin, Kopo, Bandung, Jawa Barat.