Dalam konser Revolusi Pancasila, Ahmad Dhani menggandeng vokalis lamanya, Ari Lasso. Konser tersebut dalam rangka menyambut hari lahir ke-70 Pancasila dan akan diperingati pada tanggal 1 Juni mendatang. (Andy Masela/Bintang.com)
Pentolan Dewa 19, Ahmad Dhani mengatakan bahwa tampilnya Dewa 19 di Gedung DPR/MPR yang sakral itu bisa dijadikan pioner bagi band-band lain dan seniman. (Andy Masela/Bintang.com)
"Karena kebetulan sekalian mengadakan peringatan hari lahir Pancasila, ya sekalian aja memang gedung DPR/MPR ini milik rakyat, tidak hanya jadi milik wakil rakyat, tapi juga jadi milik rakyat," ujar Dhani. (Andy Masela/Bintang.com)
"Bisa dibilang Dewa 19 pionir, 'memperawani' gedung DPR. Mulai saat ini, menurut saya seperti itu, mulai saat ini siapa saja, band siapa saja boleh show di gedung DPR," kata Ahmad Dhani. (Andy Masela/Bintang.com)
Sebagai salah satu pencetus konser tersebut, Dhani berharap bagi yang ingin menyuarakan aspirasi khususnya di bidang seni dan budaya mendatangi wakil rakyat. (Andy Masela/Bintang.com)
"Dari kedatangan saya saat itu, terbersit untuk buat peristiwa budaya lain yaitu seni musik yang pantas dihadirkan di sini Dewa 19, karena tidak hanya komersil tapi berisi seni yang bener-bener seni," lanjutnya. (Andy Masela/Bintang.com)
Menyambut hari lahir Pancasila ke-70 yang jatuh pada 1 Juni mendatang, Dewa 19 dan Ari Lasso menggelar konser Revolusi Pancasila. Konser di selenggarakan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (26/5/2016) malam. (Andy Masela/Bintang.com)