Fimela.com, Jakarta The Groove sempat lama vakum dari karya. Berbagai masalah yang lazim terjadi dalam sebuah grup, juga mereka alami. Alhasil, dengan ego masing-masing, kesibukan pribadi para personil pun akhirnya membuat The Groove terlantar.
Namun, selayaknya rumah atau kampung halaman yang telah lama ditinggalkan, mereka pun akhirnya merasakan rindu mendalam untuk kembali. Pada akhirnya, nama reuni pun diusung ketika mereka mencoba bersatu kembali.
"Kami memang saling sibuk dengan project masing-masing. Kekangenan vakum itu yang membuat harus kumpul lagi. Tahun 2007 kita akhirnya bisa sepanggung lagi, setelah lama ga main bareng," kata Rejos di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (25/5).
Rieka Roslan membeberkan perjalanan grup yang tenar dengan tembang Dahulu tersebut sampai akhirnya bisa berkumpul kembali. Usai masa vakum sekian lama, akhirnya mereka menjawab kegusaran penggemar terkait mati surinya The Groove dengan project reuni.
"Sebelumnya kami sempat pisah selama 5 tahun. Proses saat reuni tahun 2010. Single pertama Let's Go! (Reunian). Lalu tahun 2013 kami keluarin single Kusambut Hadirmu. Ternyata kami masih bisa bertahan," ujar Rieka.
Baca Juga
Merasa yakin dengan penggemar mereka yang masih setia, Rieka Roslan Dkk pun akhirnya melepas kata reunion di belakang nama grup. Mereka pun masih bisa meraja di panggung-panggung off air sampai akhirnya berkesempatan merilis album kelima yang diberi judul Forever U'll Be Mine.
"Lalu kata reunion kita hapus. Ternyata pasar The Groove masih ditunggu. Dari pensi, sampai acara gathering dan sebagainya. Karenanya, kami persembahkan karya terbaru kami ini untuk orang-orang yang masih mencintai dan mendukung The Groove," tandas Rieka Roslan.