Upaya 'Lumpuhkan' Ahok, Ada Apa dengan Ahmad Dhani?

Komarudin diperbarui 26 Mei 2016, 05:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Pemilihan Gubernur DKI Jakarta belum lagi dimulai. Namun, perang urat syaraf terus berlangsung.  Namun, pertikaian tersebut bukan dengan sesama bakal calon, tapi dengan orang lain. Ahmad Dhani, misalnya.  Di antara sejumlah seniman, ia termasuk paling getol melontarkan pernyataan yang dinilai menyerang Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Baru-baru ini, Dhani mengkritik usulan Ahok tentang water cannon yang harus diisi bensin.  Sebelumnya, ia juga meminta Presiden Jokowi untuk menindak tegas Ahok terkait dugaan keterlibatannya dalam kasus Sumber Waras.

"Hok...ku tunggu bengsin mu tgl 30 Mei...aku paling depan demo di KPK...kita liat siapa yg punya kelamin di antara kita....ADP (Ahmad Dhani Prasetyo)," kicau Ahmad Dhani lewat akun Twitter-nya pada 22 Mei 2016 lalu.

 

Belum lama ini ia juga melontarkan pernyataan lain, terutama tentang sejarah Indonesia.  Dhani mengaku memiliki pengetahuan sejarah yang lebih ketimbang Ahok. Ia bahkan berani diadu dengan Ahok.

"Saya saja kalau diadu soal pengetahuan sejarah Indonesia sama Ahok, belum tentu saya kalah," jelas Dhani.

Pada 13 April 2016 juga Dhani sempat meminta kepada Presiden Jokowi untuk menindak tegas Ahok terkait dugaan kasus Sumber Waras. Ahok, dalam keterangannya menyatakan  audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sangat tidak sesuai alias ngaco terkait kasus tersebut.

"Makanya hari ini saya nge-tweet kepada pak Jokowi, Ahok bilang, BPK ngaco, nipu. Saya tweet kepada pak Jokowi, bubarkan BPK kalau emang ngaco seperti kata mulutnya Ahok," kata Ahmad Dhani di GKM Green Tower, Jalan TB Simatupang, Kebagusan, Jakarta Selatan, Rabu (13/4/2016).

Hal lain, Dhani juga sempat membandingkan dirinya dengan Ahok. Ia menilai sikap marah-marah Ahok  terkesan untuk menunjukkan keberanian dan ketegasaan dalam bertindak karena ada Satpol PP. Seperti saat penertiban kawasan Kalijodo, Jakarta.

"Orang kan beda-beda. Saya kan enggak perlu marah untuk ditakuti orang. Itu bedanya Ahok sama saya. Tapi dia berani dan tegas karena ada Satpol PP. Kalau saya kan enggak ada siapa-siapa," kata Ahmad Dhani di kediamannya, kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (4/3/2016).

Ia juga mengimbau agar masyarakat tak seperti Ahok dalam melontarkan pendapat yang tak mendasar. "Kalau dibilang Nikita atau Zaskia tidak berkualitas itu pernyataan yang mirip Ahok, mengklaim dengan mengada-ada. Jangan kayak Ahok yang bicara tidak mendasar," tandas Dhani. Jika bakal calon yang lain terkesan anteng-anteng saja, lalu mengapa Ahmad Dhani selalu berusaha 'menyengat' Ahok?