Fimela.com, Jakarta Seolah kehilangan Anji merupakan kehilangan imej dan rasa musikalitas, Drive pun terombang-ambing. Selama masa gonta-ganti vokalis, Drive merasa tak bermusik dari hati. Karenanya, mereka sempat ingin rehat dari hingar bingar industri pada 2013 silam.
"Tahun 2013 itu kita sudah mau vakum karena kita cuma bertiga," kata Budi Rahardjo di acara rilis album Essence of Life, Hard Rock Cafe, kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (24/5).
Namun, di tengah perjalanan mereka akhirnya Budi Rahardjo, Adi Karno, dan Dygo Pratama menemukan sosok vokalis yang selama ini dicari. Ialah Tirta Adila, yang disebut para personel Drive merupakan kepingan yang hilang.
Gairah yang selama ini banyak berkurang menjadi hidup lagi karena keterlibatan Tirta dalam penggarapan musik mereka. Budi Dkk merasa ada tujuan yang didapatkan untuk menggarap album lagi.
"Gue dikasih tahu, eh ada vokalis yang suaranya mirip Anji, trus kita undang lah Tirta ternyata asyik banget. Pengalamannya sudah ada juga. Dengan adanya Tirta, kita punya tujuan bikin album lagi," tutur Budi.
Adi menambahkan, selama beberapa tahun belakangan Drive selalu mendengarkan warna musik dari orang lain. Namun, kehadiran Tirta telah memberikan kenyamanan kepada Drive untuk berkarya kembali.
Album Essence of Life yang merupakan album kelima Drive menjadi bukti bahwa band pelantun Bersama Bintang ini masih ada dan menjadi bagian industri musik. "Sudah waktunya kita mendengarkan isi hati kita aja, Drive mau gimana ya kita berikan yang terbaik saja," ucapnya.
"Dalam kurun waktu empat tahun keluar, kita selalu mendengarkan orang, jadi main musik ga kaya kita, ga asyik dan nyaman. Tapi dengan adanya Tirta ini kita menjadi nyaman bermain musik," tandas Adi Drive.