Fimela.com, Jakarta Film Indonesia tak lagi dipandang sebelah mata. Karena, film Indonesia mampu bersaing di bioskop kelas menengah keatas (Kelas A) yang biasanya hanya diisi film Hollywood. Buktinya film AADC 2 dan My Stupid Boss yang tayang di bioskop-bioskop kelas A kerap dipenuhi oleh penonton.
Bioskop-bioskop kelas A yang biasanya film Hollywood selalu unggul, kini, My Stupid Boss bisa mengalahkan X Men : Apocalypse. Sebelumnya, AADC2 bisa mengungguli Captain America : Civil War. Apakah ini merupakan sebuah kemenangan buat film Indonesia?
Baca Juga
Coorporate Secretary Cinema 21, Catherine Keng tidak menampiknya. Hanya saja, menurutnya, sudah seharusnya para sineas Indonesia, memahami film seperti apa yang diperkirakan disukai oleh pasar.
"Producer mesti jeli. Penonton film tanah air kini memang sudah pintar. Film yang bermutu baik, memiliki ide menarik, jalinan cerita yang kuat didalamnya, dibuat secara sungguh-sungguh, eksekusinya pun baik, ditambah promosi yang memadai, akan meraih kesuksesan seperti yang kini sedang dialami oleh My Stupid Boss," ungkap Catherine Keng saat dihubungi Senin (23/5/2016).
Catherine menambahkan, setiap film nasional yang akan tayang di bioskop Cinema 21, memang dilakukan semacam klasifikasi. “Khusus film My Stupid Boss, film ini memang bisa main di semua kelas. Tapi, terkadang memang ada film nasional yang hanya bisa main di grade bioskop kelas A, B atau hanya ada yang bisa main di bioskop Kelas C,” katanya.
Meski harus bersaing dengan film X Men Apocalypse, film My Stupid Boss bisa menyamai bahkan melebihi perolehan penonton di bioskop-bioskop kelas A seperti di Plaza Indonesia XXI, Plaza Senayan XXI, PIM 2 XXI, Taman Anggrek XXI, Senayan City XXI, dan Lotte aShopping Avenue XXI.