Fimela.com, Jakarta Sejak film Indonesia mengalami mati suri, fenomena pembelian tiket melalui calo sudah jarang dijumpai. Apalagi dengan kemajuan tehnologi pemesanan tiket online mudah dilakukan. Namun, larisnya film Aisyah Biarkan Kami Bersaudara membuat fenomena calo tersebut muncul kembali.
Film Aisyah Biarkan Kami Bersaudara memang terasa spesial bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur. Pasalnya, film ini mengangkat kisah perjuangan seorang guru muda asal tanah Jawa untuk mengajari anak-anak di Atambua dengan jurang perbedaan agama dan budaya.
Baca Juga
Film arahan Herwin Novianto ini sudah beredar di seluruh bioskop Tanah Air sejak 19 Mei lalu. Karena diangkat dari kisah nyata, maka masyarakat NTT berbondong-bondong ingin menyaksikan film yang dibintangi yang dibintangi Laudya Cynthia Bella ini.
Sayangnya hanya ada satu bioskop di propinsi yang ada berbatasan dengan Timor Leste tersebut. Hal ini pun membuat banyak orang memilih untuk membeli untuk membeli tiket via online agar tidak kehabisan.
"Dua hari tiket sold out di sini. Gila, banyak anak menangis tidak bisa ikut menonton.Kalau di calo harga normal bisa Rp 60.000. Harga normalnya kan Rp 30 atau 40.000," kata Erwin Usboko, salah satu warga kota Kupang, Jumat malam (20/5), dikutip Press Realease yang diterima Bintang.com.
Saat dikonfirmasi, Enrico Fermi dari jaringan distributor Cinemaxx menyatakan bahwa pihaknya siap melayani animo penonton di Kupang yang membludak ini. Mulai hari Sabtu ini (21/5), mereka siap menambahkan slot pemutaran untuk film Aisyah: Biarkan Kami Bersaudara.