Lucky Hakim: Hukum Berat Pelaku Pembunuh Enno Parihah

Altov Johar diperbarui 22 Mei 2016, 09:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Kasus kekerasan seksual hingga berujung kematian yang menimpa Enno Parihah, membuat artis sekaligus politisi Lucky Hakim prihatin dan miris. Menurutnya, pelaku begitu keji meski masih di bawah umur. Lucky berharap, pelaku diberikan hukuman berat atas tindakannya yang sudah merenggut nyawa Enno.

"Tentu hukuman mati yang setimpal untuk itu. Walau pelaku masih di bawah umur, tetap saja dituntut seberat-beratnya agar tercapai hukuman yang maksimal. Karena hakim pasti akan mempertimbangkan umur pelaku," kata Lucky Hakim, melalui sambungan telepon, Jumat (20/5/2016).

Lucky menilai, aksi kejahatan ini seolah dilakukan orang-orang yang dendam kesumat dan kerasukan. Lebih aneh lagi, ketiga pelaku tidak saling mengenal dan cenderung berkompetisi memperebutkan korban. "Bisa-bisanya melakukan pembunuhan sadis, spontan, semudah dan sekejam itu. Apalagi si pelaku masih di bawah umur," katanya.

Lucky menghimbau kepada para wanita, agar lebih berhati-hati dalam bergaul. Terutama bertemu dengan seseorang hanya lantaran perkenalan lewat media sosial. Begitupun dengan para orangtua yang juga harus berperan penuh dalam mengawasi pergaulan anaknya.

"Bagi orangtua harus siaga dan waspada akan keberadaan anak-anaknya, dan mengidentifikasi dengan siapa anaknya bergaul. Pantau media sosialnya, awasi lingkungannya. Tentu pembekalan agama harus dimulai semenjak usia dini," urai Lucky.

Selain itu, peran pemerintah juga penting agar kasus Enno Parihah tak lagi terulang di kemudian hari. "Harus lebih gencar memberi edukasi tentang bahaya miras, narkoba, pornografi, serta praktek seks bebas. Biasanya pemerkosaan dan pembunuhan selalu berkaitan dengan hal-hal itu," ucap Lucky Hakim.