Untuk Pembunuh Enno Parihah, Ini Hukuman Patut Menurut 3 Artis

Edy Suherli diperbarui 21 Mei 2016, 13:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Pembunuhan sadis terhadap Enno Parihah seorang karyawati di Tanggerang membuat banyak orang mengelus dada. Kesadisan RA sebagai pelaku pembunuhan dalam  kasus ini sama sekali tak terduga. Soalnya si pelaku masih remaja dan dikenal sebagai anak yang kuper alias kurang gaul.

Namun hukum tetap harus ditegakkan agar kasus serupa bisa menimbulkan efek jera pada pelaku dan juga pada orang lain. Karena itu Teuku Zacky, Elma Theana dan Kristina setuju DR meski dia masih dalam katagori anak-anak harus diberi hukuman berat. "Pekaku pemerkosaan dan pembunuhan sadis Enno Parihah harus diberi hukuman berat," tandas Teuku Zacky saat dihubungi Bintang.com pada Sabtu (21/5/2016).

Kristina 

Pedangdut Kristina Iswandari benar-benar geram dengan kasus pembunuhan Enno Parihah. Menurutnya tak ada ada ruang yang layak di muka bumi ini bagi pembunuh seperti RA dan pembunuh-pembunuh lain dalam kasus pemerkosaan. Kalau dibiarkan hidup mereka akan ada kecendrungan untuk mengulagi lagi kasus tersebut.  

Karena itu pelantun tembang Jatuh Bangun ini setuju pelaku pemerkosaan dan pembunuh di hukum mati. "Perbuatan yang biadab dan tidak berperikemanusiaan, hukuman mati adalah yang pantas untuk pemerkosa dan pembunuh," tandasnya. 

Teuku Zacky

Kasus pemerkosaan dan pembunuhan terus terulang benar-benar membuat Teuku Zacky tidak habis pikir. "Amat sangat mengenaskan dan memprihatikan melihat tingkat kekerasan tehadap anak dan perempuan belakangan ini, malah semakin meningkat. Perlu adanya tindakan yang tepat dari segala lapisan masyarakat maupun pemerintah," katanya.

Menurut Zacky perlu ada hukuman berat yang membuat orang jera. "Dari sisi tindakan hukum untuk pelaku perlu hukuman berat agar jera dan membuat masyarakat luas tahu akan hukumannya yang tegas. Penanganan yang intensif untuk korban dan keluarga perlu. Dan yang tak kalah pentingnya juga awareness untuk masyarakat lainya untuk pencegahan supaya tidak terjadi lagi," katanya.

Elma Theana

Sebagai seorang ibu yang punya anak remaja, Elma Theana juga merinding dengan maraknya kasus pemerkosaan belakangan ini. "Astagfirulloh haladzim kok tega banget yaa," katanya terheran-heran.

Elma punya analisa orang dalam hal ini pelaku bisa dan bernai melakukan perbuatan keji seperti dalam pembunuhan Enno Parihah ini karena tidak dilandasi iman. "Tindak kejahatan seperti itu biasanya terjadi karen emosi yang tidak dilandasi dengan iman. Makanya mereka pada gelap mata dan tega melakukan perbuatan yang amat keji. Pelaku perbuatan terkutuk ini yaa harus dihukum yang setimpal dengan perbuatannya. Kalau dia membunuh yang harus dibunuh juga," tegasnya.