Tidak mudah, seorang penyanyi bisa menjaga eksistensinya didunia musik. Apalagi pasar musik di Indonesia ini terus mengalami naik turun. (Andy Masela/Bintang.com)
"Banyak dukanya malahan, justru sukanya keitung jari. Ini dikarenakan musik Indonesia kan naik turun, kadang di atas kadang di bawah jadi gak bisa diprediksi," jelas lelaki kelahiran, 20 mei 1978 tersebut. (Andy Masela/Bintang.com)
Untuk menandai perjalanan kariernya, penyanyi jebolan ajang pencarian bakat itu mengeluarkan album 'Dekade'. (Andy Masela/Bintang.com)
"Bagi saya ini pencapaian tertinggi, banyak lika-liku, suka duka dan banyak rintangan kehidupan. Susah bangat buat wujudin ini, bersyukur bisa berkarya hingga 10 tahun karir saya," ucap Delon. (Andy Masela/Bintang.com)
Delon mengaku bangga bisa meluncurkan album bertepatan ulang tahunnya, 20 Mei. Peluncuran album di Plaza Semanggi, Jakarta Selatan, Jumat (20/5/2016). (Andy Masela/Bintang.com)
Pemilik nama lengkap Stanislaus Alexander Liauw Delon Thamrin itu menilai bahwa Album 'Dekade' merupakan karya terbaiknya. Bahkan, pengerjaannya lebih bebas dan dewasa karena dikerjakan tanpa campur tangan pihak lain. (Andy Masela/Bintang.com)
Delon mengaku bahwa, proses pembuatan album Dekade memakan waktu setahun. Dengan dibantu oleh musisi lain seperti Badai 'Kerispatih', Ari Bias dan Nico Verandy. (Andy Masela/Bintang.com)